KABAR PRIANGAN - Sheva Anela Tanu Praditha (15), siswi Kelas IX SMPN 1 Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, sukses menorehkan prestasi lagi. Ia meraih peringkat tiga besar Open Tournament Karate #1 Komandan Pusat Pendidikan Artileri Medan (Danpusdik Armed) 2022.
Raihan prestasi event tersebut digelar di Markas Pusdik Armed, Baros, Kota Cimahi, pekan lalu.
Sebelumnya, putri kedua dari pasangan Lulu Irawan dan Ny. Herawati, warga Perumahan Karisma Residence Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, itu berhasil meraih prestasi juara dua Kejuaraan Karate Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) di Tegal, Jawa Tengah, pada tahun 2021.
Masih pada tahun yang sama, Sheva yang saat ini berlatih di perguruan Institut Karate-Do Indonesia (Inkai), juga menorehkan prestasi berhasil lolos juara dua seleksi nasional event Bandung Karate Club (BKC), saat dirinya masih bergabung dengan perguruan BKC.
Sederet prestasi bergengsi yang pernah dikantongi Sheva termasuk pada event kejuaraan Danjen Kopasus di Ciracas, Jakarta.
Sheva yang pernah menimba ilmu di SDN 2 Mangunreja, mulai menunjukkan ketertarikan dengan seni bela diri karate sejak duduk di kelas IV.
Baca Juga: Aksi Pencurian Kerbau Dengan Cara Unik Terjadi Lagi di Wilayah Garut Selatan
Berkat dukungan orangtua serta tekad kuat menjadi juara, Sheva pun berlatih keras hingga meraih prestasi terbaik dalam setiap event Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Lulu, ayah Sheva, mengatakan sangat bersyukur memiliki anak yang mempunyai keinginan serta semangat kuat untuk mengukir prestasi melalui cabang olahraga karate ini.
“Jika tidak ada halangan, anak saya ini berniat mengikuti event kejuaraan karate nasional di Akademi Militer (Akmil) Magelang dan Sirkuit 2 Jawa Barat di Karawang, setelah Lebaran mendatang. Kami pun terus berupaya mendukung dengan segala kemampuan yang ada,” ujarnya.
Lulu menyebutkan, dalam setiap event kejuaraan karate di luar daerah, dirinya hanya mengandalkan kemampuan anggaran seadanya tanpa sedikit pun bantuan dari pemerintah.
“Selama ini, kami mendapat dukungan keuangan dari pemilik Dojo Inkai Nimas Sinagar Galunggung tempat anak saya berlatih. Dari dana seadanya itu, Alhamdulillah mencukupi untuk menutup biaya operasional selama mengikut event di luar daerah,” kata Lulu.
Meskipun telah banyak meraih prestasi di dunia olahraga, tambah Lulu, kegiatan akademis di sekolah tetap prioritas. Ia berpandangan, pendidikan di sekolah tetap harus berjalan, prestasi olahraga pun harus terus meningkat.
Baca Juga: Program Adopsi Gunung Jadi Solusi Selamatkan Gunung di Indonesia, Termasuk Gunung di Tasikmalaya
"Itu motivasi yang selalu saya tanamkan kepada anak kami, dan Alhamdulillah terus berprestasi,” ucap Lulu.*