KABAR PRIANGAN - Atlet disabilitas yang bernaung di bawah National Paralimpic Committee
Indonesia (NPCI) Kota Tasikmalaya sukses memberi kontribusi tinggi saat berlaga pada ASEAN Para Games ke-11 2022 di Solo, Jawa Tengah.
Total enam medali emas dan dua perak menjadi kontribusi nyata perjuangan atlet dan pengurus NPCI Kota Tasikmalaya untuk Indonesia. Keenam medali emas masing-masing dipersembahkan Muhammad Rian Prasasta di cabang olahraga para-tenis meja.
Rian tampil perkasa dan sukses meraih medali emas di nomor tunggal putra, ganda putra, beregu putra dan tanda campuran. Dua keping medali emas persembahan atlet NPCI Kota Tasikmalaya lainnya disumbangkan Neng Farida lewat cabor angkat berat untuk angkatan the best 74
kg serta angkatan total 144 kg.
Baca Juga: Atlet Asal Garut Raih Medali Emas dan Perak di Ajang Asean Paragame ke XI Solo 2022
Sedangkan dua medali perak dipersembahkan atlet tenis meja Kota Tasikmalaya lainnya yakni Jaenal pada kelas ganda putra dan beregu.
Dengan kontribusi atlet NPCI Kota Tasikmalaya diantaranya, Indonesia berpeluang besar menjadi juara umum. Sebab seperti dikutip laman resmi ASEAN Para Games 2022, Jumat 5 Agustus 2022 siang, hingga sekitar pukul 14.00 WIB Indonesia masih memuncaki tabel dengan 276 medali.
Rinciannya adalah 119 emas, 88 perak, dan 69 perunggu. Pesaing terdekatnya adalah Thailand yang berada di posisi kedua dengan 65 emas, 79 perak, dan 51 perunggu.
Dengan hasil tersebut, Ketua NPCI Kota Tasikmalaya Cepi Fuad Anshori mengaku sangat bersyukur dan bangga atas kerja keras dan perjuangan para atlet hingga sukses mengharumkan nama daerah dan negara.
Terlebih kontribusi dari NPCI Kota Tasikmalaya berpeluang besar menjadikan Indonesia menjadi juara umum untuk ketiga kalinya setelah juara umum pada 2014 ketika bergulir di Myanmar dan terakhir di Malaysia pada 2017.
Menurut Cepi, jumlah medali pada ajang yang diikuti 11 negara di Asia Tenggara dan dibuka Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu merupakan kiprah terbesar yang disumbangkan atlet Kota Tasikmalaya. Ia berharap hasil itu jadi pemantik motivasi atlet lain untuk lebih giat, disiplin dan terus bekerja keras agar bisa mewakili Indonesia di berbagai even bergengsi.
Baca Juga: Mengaku Sebagai Petugas PLN, Pencuri di Limbangan Garut Terekam CCTV
"Ini menjadi salah satu bukti nyata dan perjuangan NPCI dalam mendorong prestasi serta nama harum kota santri dan Bumi Pertiwi," ujar Cepi yang juga atlet cabor para-bowling ini.
Rencananya, usai penutupan kegiatan, mereka akan bertolak menuju Bandung dengan pengawalan tim dari Polda Jabar pada Minggu 8 Agustus 2022. "Setelah mengikuti penutupan di Stadion Manahan Solo besok Sabtu, kami langsung bertolak ke Bandung dan mungkin kami langsung pulang ke daerah masing-masing," kata Cepi.
Dengan prestasi tersebut, ia pun berharap perhatian Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam pembinaan atlet prestasi lebih ditingkatkan seperti yang banyak ditunjukkan daerah lain.*