KABAR PRIANGAN - Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Fajrul Islam Bungursari Kota Tasikmalaya Damar Dwi Permana terpilih jadi peserta termuda dan favorit pada kegiatan river rescue training yang digelar Indonesian River boarding Association (IRA) di Bale Bambu Ciwidey 29-31 Juli 2022.
Ia yang memang jadi peserta paling muda dari 61 orang peserta se-Indonesia itu dianggap cukup aktif dan kreatif selama mengikuti pelatihan yang juga diikuti peserta dari Basarnas, para pegiat olah raga arus deras dan tim dari Jabar Quick Response itu.
Ia pun berhak membawa pulang hadiah berupa Pelampung Annapurna, helm, peluit, buku panduan arung jeram.
Baca Juga: 10 Muharram Jatuh pada Tanggal Berapa? Simak Penjelasan Lengkap dengan Puasa Tasua Asyura
Kegiatan yang dibuka President IRA Toni "eot" Ruhimat itu menghadirkan pemateri I Made Brown, Adang, Lody Korua dan Ikbal.
Kepada Kabar-Priangan.com, putra dari Irwan Soemantri dan Ny.Eka Dewi itu mengaku bersyukur atas kesempatan yang diberikan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Tasikmalaya yang di berikan kepadanya untuk mengikuti pelatihan ini.
"Hadiah mah bonus, tetapi emang senang dapat hadiah. Tetapi yang paling penting saya jadi tahu teknik-teknik baru soal penanganan bencana dan insyaalloh siap manakala dihadapkan pada kemungkinan tugas-tugas SAR saat ini dan masa mendatang," ujar Damar yang dihubungi Jumat, 5 Agustus 2022.
Baca Juga: Catat! Khusus Pemilik Nama Ini, Gratis Masuk Objek Wisata Kampung Karuhun Sumedang
Damar yang tengah berusaha mengasah talentanya jadi atlet arung jeram Kota Tasik ini mengaku mendapat banyak pengetahuan maupun pengalaman dari para pemateri baik teori maupun praktek yang dilakukan di Sungai Ciwidey tersebut.