KABAR PRIANGAN - Timnas Indonesia akan bertanding lagi melawan Timnas Curacao saat
laga kedua FIFA Match Day di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa 27 September 2022.
Seperti saat pertemuan pertama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu 24 September 2022, pertandingan Timnas Indonesia vs Curacao kali ini pun bakal digelar kick off pukul 20.00 WIB.
Pertandingan kedua nanti akan menjadi pembuktian apakah Timnas Indonesia yang menempati peringkat FIFA 155, betul-betul bisa mengalahkan Curacalo yang berada di rangking 84. Saat laga pertama Indonesia memang bisa mengalahkan negara dari Karibia tersebut skor tipis 3-2 (2-2), namun ketika itu media Curacao berdalih ada beberapa alasan tim negaranya sampai kalah.
Salah satu faktornya karena stamina pemain. Kondisi pemain belum sepenuhnya fit setelah menempuh perjalanan udara sekira 30 jam. Faktor suhu juga bisa menjadi faktor lainnya yang membuat permainan Curacao melempem.
Kondisi berbeda dengan pertandingan kedua, para pemain Curacao sudah seminggu berada di Indonesia setelah datang Rabu 21 September 2022, sehingga tergolong cukup untuk adaptasi atau aklimitasi cuaca dari negara Amerika Tengah ke negara tropis.
Selain kondisi pemain Curacao, jumlah penonton dalam laga kedua diperkirakan lebih banyak daripada saat leg pertama. Hal tersebut terlihat dari besarnya animo publik sepak bola Tanah Air yang merasa terhibur dan senang melihat penampilan Rachmat Irianto dan kawan-kawan saat laga pertama.
Baca Juga: Jadwal Sholat, Imsak dan Buka Puasa untuk Wilayah Priangan Timur Selasa, 27 September 2022
Dalam pertandingan pertama, berdasarkan catatan resmi, jumlah penonton yang hadir di Stadion GBLA sebanyak 7.095 orang. Jumlah tersebut tergolong lebih sedikit jika dibandingkan laga persahabatan Timnas Indonesia sebelumnya menghadapi Timnas Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Ketika itu jumlah penonton sebanyak 8.615 orang.
Apalagi jika dibandingkan dengan pertandingan Timnas Indonesia lainnya. Pertandingan melawan Timnas Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada tahun 2019 jumlah penonton 10.000 orang lebih.
Padahal Vanuatu merupakan negara kecil yang secara peringkat di bawah Indonesia yakni peringkat FIFA 163, Bangladesh pun peringkat 188. Artinya lebih menarik menonton laga melawan Curacao yang peringkatnya jauh di atas Indonesia dan masuk 100 besar rangking FIFA.
Baca Juga: Diduga Angkut BBM, Mobil Pikap Hangus Terbakar di Mangkubumi Kota Tasikmalaya
Berbagai penyebab minimnya jumlah penonton saat laga pertama tersebut muncul ke permukaan. Terutama mahalnya harga tiket dengan kondisi masih asingnya negara tersebut, dan belum mengetahui bagaimana permainan Curacao.
Selain itu waktu pertandingan yang berdekatan dengan laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Liga 1 2022 2023 pada 2 Oktober 2022, disinyalir membuat para penonton tuan rumah lebih memilih melakukan persiapan untuk laga tersebut.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap tim asuhan Shin Tae-yong bisa memenangi laga kedua mendatang. Apalagi setelah melihat hasil saat laga pertama, Skuad Garuda terus berkembang.
Baca Juga: Halaman Masjid Agung Ciamis Jadi Ajang Fashion Show, MUA Community Minta Maaf kepada Umat Islam
“Tim ini terus berkembang. Bagus, bagus, saya ingin timnas kembali menang saat laga kedua,” ucapnya dilansir laman PSSI.
Mengenai minimnya penonton dalam pertandingan pertama itu, menurut Iriawan, karena saat itu Curacao belum dikenal di Indonesia. Berbeda dengan laga kedua, ketika Timnas sudah meraih kemenangan saat laga pertama walau pertandingan berlangsung pada hari kerja.
"Informasi yang kami terima suporter enggak tahu (Curacao) itu negara mana walau menempati rangking 84 FIFA. Memang Curacao negara kecil, kalau Bangladesh kan masyarakat Indonesia banyak yang mengetahui," ucap Iriawan yang optimistis jumlah penonton saat laga kedua Timnas Indonesia vs Curacao akan meningkat.*