Tembus Peringkat 6 Peparda Jabar 2022, Kontingen NPCI Kota Tasikmalaya Berharap Bonus Lebih Layak

6 Desember 2022, 23:02 WIB
Kontingen NPCI Kota Tasikmalaya saat dilepas di Bale Kota Tasikmalaya untuk mengikuti ajang Peparda Jabar 2022, beberapa waktu lalu.* /kabar-priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Kesuksesan yang diraih para atlet National Paralimpic Committee Indonesia (NPCI) Kota Tasikmalaya pada ajang Peparda Jabar 2022 dinilai luar biasa. Mereka menjaga martabat kota santri di pentas olahraga dengan meraih 31 medali emas, 34 medali perak dan 17 perunggu.

Dengan total koleksi medali sebanyak 82, kontingen NPCI Kota Tasikmalaya pun bertengger di peringkat enam daftar perolehan medali Peparda Jabar 2022. Peringkat itu sama seperti yang diraih saat Peparda Jabar 2018 yang mengemas 20 medali emas, 10 perak dan delapan perunggu.

Dinas Pemuda dan Olahraga Budaya Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya pun merasa sangat bangga atas capaian prestasi para pahlawan olahraga Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Pilkada 2024 Mulai Menghangat, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Ingatkan Para ASN Agar Netral

"Prestasi tersebut tentu jadi pembuktian bahwa para pengurus NPCI Kota Tasikmalaya sukses membangkitkan kemampuan para atlet hingga menuai banyak tambahan medali," kata Analis Ahli Muda Disporabudpar Kota Tasikmalaya Deny Ground saat dihubungi Selasa 6 Desember 2022.

Menurut Deny, hal itu perlu menjadi bahan pertimbangan untuk terus digembleng lebih baik agar empat tahun ke depan bisa meraih medali emas.

Disinggung terkait bonus atas prestasi tersebut, Deny tak menampik mereka sangat perlu diapresiasi. "Itu dengan bonus setimpal mengingat perjuangannya sangat luar biasa," ujarnya.

Baca Juga: Karena Film 'Arul Hadiah Terbaik', Kak Seto Berikan Penghargaan kepada Polres Tasikmalaya

Sementara itu Ketua NPCI Kota Tasikmalaya Cepi Fuad Ansori mengaku sedang mengupayakan agar para peraih prestasi bisa diberi penghargaan lebih besar ketimbang yang diterima tahun 2018 lalu.

Hal itu penting guna mengikat para atlet agar tak terpikir untuk hengkang ke daerah lain. Di daerah lain, peraih medali emas rata-rata diganjar bonus di kisaran Rp 75 juta sampai Rp 100 juta. "Kami juga berharap agar besaran bonus tak jauh dari kisaran itu," kata Cepi.

Apalagi prestasi yang ditorehkan tahun ini meningkat lebih signifikan. Jadi pihaknya berharap agar pemerintah kota mengupayakan apresiasi yang lebih besar.

Baca Juga: Pilkada 2024 Mulai Menghangat, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Ingatkan Para ASN Agar Netral

Sebelumnya, kontingen NPCI Kota Tasikmalaya nyaris tak berangkat karena janji DPRD Kota Tasikmalaya untuk memfasilitasi tambahan anggaran untuk keberangkatan 150 orang kontingen, tidak terealisasi.

Walhasil honor para atlet, termasuk untuk pembinaan selama persiapan tidak mereka ambil. "Istilahnya honor-honor dari dana APBD yang mencapai sekitar Rp 500 juta selama persiapan dan pembinaan ditabung untuk menutupi keperluan pemberangkatan," ujar Cepi.

Itu pun tidak menutupi kebutuhan, sehingga untuk menambal kebutuhan terpaksa mereka pakai jurus "dana talang tulung". "Alhamdulilah akhirnya bisa berangkat termasuk ada suplemen berarti dari Pak Wali Kota Tasikmalaya HM Yusuf yang saat itu beberapa hari lagi akan habis masa jabatannya," ujar Cepi.

Baca Juga: Sudah 2 Hari Jenazah Perempuan 'Tomboy' Terbujur di RSUD Banjar, Diduga Sosok yang Terjun dari Jembatan Baru

Jadi ketika berangkat dibantu wali kota lama, untuk penghargaan atau "beberes" sekembalinya dari "medan pertempuran", kata Cepi, pihaknya berharap giliran dan itikad baik Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah agar hadir mengapresiasi para insan olahraga tersebut.*




Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler