Network
Kota Tasikmalaya sebenarnya berpeluang ada di peringkat lebih bagus jika bisa menang lawan Cirebon yang bermaterikan pemain Bandung.
Hanya tim Cirebon bermain lebih rileks karena kebanyakan atletnya berasal dari klub yang tersebar di Bandung dan terbiasa bermain di lapangan bagus.
Baca Juga: Bedanya Mobile Banking dan Internet Banking, Simak di Sini
Sementara atlet Kota Tasikmalaya terlihat agak "gugurubugan" ketika bermain di lapang bagus hingga kalah tipis dengan skor ketat 6-7.
"Alusna mah maenna di Kota Tasik nu lapangna goreng. Kita sebenarnya tampil penuh semangat dan sempat leading atau unggul di beberapa inning (babak). Tetapi ya itulah, mereka terlihat sedikit kararagok dan terlalu lama beradaftasi dengan lapangan bagus," ujar Manajer tim Didin Wahidin serta Pelatih Kepala Tim putri Avif Aprianto dan pelatih tim Putra Agus Arief Rahmat saat melaporkan hasil pertandingan kepada kabar-priangan.com, Selasa (8/6/2021).
Sementara kekalahan tim putri pun diderita dari Kota Bandung dengan hanya diberi poin tiga.
Baca Juga: EXO Comeback dengan Album Don’t Fight the Feeling, Ini Lirik Lagunya
Saat melawan tim Kota Bandung yang bermaterikan pemain timnas, tim PON Jabar serta junior Jabar, skuad putri Kota Tasikmalaya yang boleh jadi tak terbiasa bermain di lapangan bagus, cukup keteteran hingga menyerah dengan hanya bisa mencuri tiga poin.
Poin tiga yang diraih Kota Tasikmalaya rupanya menjadi poin tertinggi ketimbang lawan-lawan Kota Bandung lain dimana Kota Bogor hanya bisa dapat dua poin, kemudian Kab. Bekasi satu poin.
Malah Kab.Cirebon yang mengalahkan Kota Tasikmalaya babak belur tak mendapat satu poin pun saat berlaga lawan Kota Bandung.
