Dikatakan Rahmat, selain akan menjalankan protokol kesehatan secara ketat terhadap seluruh official, para peserta atau atlet yang akan ikut berlaga di event ini diwajibkan harus sudah menjalani vaksinasi.
Baca Juga: Minta Transparansi Anggran Covid- 19, Puluhan Anggota HMI Datangi Kantor Bupati Ciamis
Dengan begitu, setiap atlet yang akan mengikuti event ini wajib menyertakan sertifikat vaksin, dan bukti negatif Covid-19 hasil tes PCR atau Antigen.
"Aturan ini, kami terapkan kepada seluruh pesrta, termasuk kepada altet asal Sumedang. Buktinya, dari empat orang atlet paralayang asal Sumedang yang telah mendaftar, hanya dua atlet saja yang bisa lolos mengikuti event ini, karena yang lainya belum disuntik vaksin Covid-19," ujarnya.
Tak hanya itu, sebelum landing, ataupun akan masuk area venue, para atlet juga akan dites swab antigen terlebih dahulu, sehingga mereka semua benar-benar aman dari Covid-19.
Baca Juga: Komite Sekolah Kecam Tindakan Pembangunan Benteng di SDN Tugu 2 Kota Tasikmalaya
Adapun untuk jenis olahraga yang akan diperlombakan pada SPC Online Paragliding Festival 2021 lusa, hanya kategori ketepatan mendarat saja.
"Dalam pelaksanaannya nanti, perlombaan ini akan dibagi dalam 7 kategori. Dan semuanya, hanya kategori ketepatan mendarat saja. Ketujuh kategori perlombaan ini, akan memperebutkan uang pembinaan sebesar Rp 57 juta," tuturnya.
Hal demikian dipertegas pula oleh Sekretaris Disbudparpora Kabupaten Sumedang Asep Rahmat. Menurut Asep Rahmat, event SPC 2021 Online Paragliding Festival ini terselenggara atas kerjasama antara Pemda Kabupaten Sumedang, Kemenpora, FASI dan Pusat Pembinaan Potensi Dirgantara TNI Angkatan Udara.