KABAR PRIANGAN - Pemasangan benteng setinggi 3 meter yang menghalangi akses masuk ke SDN Tugu 2, Kec. Cihideung Kota Tasikmalaya membuat jajaran Komite Sekolah SD tersebut bereaksi.
Ketua Komite SDN Tugu 2, Agus Budi mengecam atas tindakan sepihak yang dilakukan oleh pemilik lahan.
Menurut Agus, pihaknya sangat menyayangkan tindakan pemasangan benteng tersebut dan berharap agar permasalahan tersebut segera dapat diselesaikan.
Baca Juga: PPKM Jawa Bali Diperpanjang hingga 6 September 2021, Ini Syarat Perjalanan Kereta Api
Karena jika tidak, kata Agus, anak-anak dengan seluruh tenaga pengajar dan staf sekolah menjadi korban.
"Sekarang anak -anak dengan guru terpaksa menggunakan jalan alternatif untuk bisa sampai di sekolah, yaitu melalui pesawahan dan pemakaman Gunung Jambu Cipicung,” katanya.
Pihaknya sebagai Komite Sekolah sangat mengecam tindakan tersebut walaupun dilakukan oleh pihak yang berhak.
“Minimal ada koordinasi. Saya minta semua pihak yang terlibat agar cepat mengambil langkah terbaik, kasihan anak-anak yang baru saja mau belajar lagi di sekolah setelah hampir dua tahun terhenti karena covid," ujar Agus.