Porkab Garut Dimulai Minggu 24 Oktober 2021. Syakur: Tanpa Penonton, dan Semua yang Terlibat Harus Divaksin

- 18 Oktober 2021, 06:09 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan (tengah) didampingi Ketua KONI, Abdusy Syakur Amin (kiri), dan Kadispora
Bupati Garut Rudy Gunawan (tengah) didampingi Ketua KONI, Abdusy Syakur Amin (kiri), dan Kadispora /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Pada saat pelaksanaan Porkab Garut, kemungkinan kondisi Kabupaten Garut masih berada di level 3 dalam PPKM Jawa-Bali.

Maka dari itu, pelaksanaan Porkab Garut harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Pelaksanaan Porkab dan Kejurnas balap sepeda itu dilaksanakan setelah tanggal 18. Jadi status yang melekat itu nanti setelah tanggal 18,” kata Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Baca Juga: Peredaran Obat Terlarang di Garut Libatkan Ibu Rumah Tangga, Mirisnya Lagi Penggunanya Anak di Bawah Umur

Hal itu dikatakan Rudy dalam rapat persiapan pelaksanaan Porkab Garut di Resto Pujasega, Tarogong Kaler, Garut Jumat, 15 Oktober 2021.

Namun demikian menurut Bupati, karena kondisi vaksinasi di Garut belum mencapai 50 persen dari total target, maka Kabupaten Garut akan ada tetap berada di level 3.

Selain itu, karena kapasitas yang dibatasi, bupati mengimbau kepada para camat untuk tidak membawa suporter selama pelaksanaan Porkab berlangsung.

Baca Juga: Vaksinasi di Garut Berhadiah Doorprize dan Cukur Gratis

“Dan yang ketiga ini saya mohon kegiatan Porkab Garut disosialisasikan kepada masyarakat. Dan para camat untuk tidak membawa suporter terutama wilayah Tarogong Kidul, Tarogong Kaler yang dekat dengan pusat kota,” ujarnya.

Kepala Dispora Garut, Usep Basuki Eko menyebutkan, pelaksanaan Porkab tahun ini sudah disiapkan secara matang termasuk untuk sarana dan prasarana siap digunakan yang tentunya dengan protokol kesehatannya.

“Tentu saja ini harus dengan protokol kesehatan. Persiapan sudah 100 persen untuk pelaksanaan Porkab,” katanya.

Baca Juga: Genap Berusia 20 Tahun, Kota Tasikmalaya Harus Lebih Dewasa

Eko berharap, pelaksanaan Porkab Garut ini bisa meningkatkan imunitas masyarakat serta menggairahkan kembali perekonomian.

Tak hanya itu, Eko menyebutkan, Porkab Garut bisa menjadi ajang meningkatkan prestasi para atlet di Kabupaten Garut.

Sementara itu, Ketua KONI Garut, Abdusy Syakur Amin menuturkan, tujuan rapat tersebut adalah konsultasi dan koordinasi terkait teknis pelaksanaan Porkab di masa Pandemi Covid-19 PPKM Level 3.

Baca Juga: Bantuan Kemenag untuk 310 Masjid dan 70 Mushola  Sudah Cair. Silakan Cek di Link Ini

Dia mengatakan, masyarakat hanya bisa menonton pertandingan Porkab di rumah masing-masing, karena seluruh pertandingan dapat disaksikan secara virtual melalui Chanel Resmi Youtube Porkab Garut.

“Intinya kita menyepakati penyelenggaraan Porkab harus sukses, tentu saja kita harus mengikuti protokol kesehatan,” katanya.

Salah satu implementasinya, kata dia, pelaksanaan Porkab dilaksanakan tanpa penonton dan semua peserta partisipan harus sudah melaksanakan vaksinasi.

Baca Juga: Sikapi Tragedi Susur Sungai Cileueur, Kemenag Larang Kegiatan Ekstrakurikuler di Luar Kampus

Syakur menegaskan, selain Porkab Garut digelar tanpa penonpon, semua yang terlibat harus divaksin.

Adapun acara pembukaan dilaksanakan siang hari dan peserta devile upacara pembukaan dan penutupan tiap kecamatan dibatasi maksimal 15 orang, sudah termasuk Forkopimcam.

“Pada saat upacara pembukaan dan penutupan, kendaraan tiap kecamatan dibatasi maksimal 3 unit kendaraan roda empat,” tuntasnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Umumkan Jakarta E Prix 2022 Digelar 4 Juni Tahun Depan. Co-Founder Formula E Berikan Apresiasi

Rapat persiapan Porkab tersebut dihadiri pula oleh Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Ketum KONI, Abdusy Syakur Amin, Kadispora, Kalak BPBD, Kasatpol PP, serta unsur SKPD dilingkungan Pemkab Garut.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah