"Itulah kenapa selama ini saya sering melakukan kunjungan dan dialog bersama klub-klub sepak bola di daerah. Dengan demikian saya juga bisa memantau perkembangan sepak bola di setiap daerah," ucapnya.
Iriawan mengungkapkan, sebelum ke Kabupaten Garut, dirinya juga telah mengunjungi sejumlah daerah lainnya di Jawa Barat di antaranya Tasikmalaya. Bahkan sebelumnya juga ia telah berkeliling ke wilayah Bali dan Sumatera dengan tujuan yang sama.
Baca Juga: Ditreskrimsus Polda Jabar, Ungkap Tindak Pidana Penyalahgunaan Gas Elpiji di Bogor
Mantan Kapolda Jabar ini juga menyampaikan dukungannya terhadap keinginan sejumlah daerah yang ingin mengajukan penyelenggaraan turnamen.
Hal ini dinilainya sangat penting sebagai upaya pengembangan potensi pemain di daerah sekaligus mencari bibit-bibit pesepakbola yang berbakat.
“Begitu pula halnya dengan Garut yang sejak lama sudah memiliki klub sepakbola bernama Persigar. Sebagai upaya pembinaan pemain, Persigar bisa menggelar turnamen antar daerah," ujar Iriawan.
Menurutnya, turnamen juga bisa dijadikan sebagai ajang seleksi pemain-pemain terbaik yang kemudian bisa direkrut untuk ikut memperkuat timnas.
Tanpa adanya pasokan pemain-pemain dari klub-klub yang ada di daerah, timnas pun tak akan memiliki pemain sehingga ia memandang betapa pentingnya pembinaan terhadap klub-klub yang ada di daerah.
Dia menegaskan, sepak bola merupakan olahraga yang paling populer dan disenangi di masyarakat. Tak hanya itu, sepak bola juga bisa menjadi media untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.