KABAR PRIANGAN - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengingatkan agar kita tidak memandang rendah para pemain sepak bola yang ada di daerah atau di desa.
Karena menurut Mochamad Iriawan atau yang dikenal dengan panggilan Iwan Bule, para pemain berprestasi yang ada di timnas saat ini pun, asalnya juga dari daerah atau desa.
"Pemain terbaik yang ada di timnas dan menjadi kebanggan kita asalnya juga kan dari daerah atau desa. Makanya kita jangan pernah meremehkan pemain-pemain di tingkat desa," kata Iwan Bule di sela Safari Ramadhan Bersama Ketua Umum PSSI di Hotel Santika, Garut, Kamis 21 April 2022.
Baca Juga: Ciamis Resmi Tuan Rumah Porprov Jabar 2022, Stadion Galuh Lokasi Upacara Pembukaan dan Penutupan
Hal ini pula menurut Iriawan yang menjadi alasan PSSI terus menjalankan program pembinaan terhadap para pemain muda yang ada di daerah bahkan sampai ke tingkat desa.
Pemain daerah yang menonjol di klubnya, akan direkrut masuk ke timnas Indonesia seperti yang banyak terjadi selama ini.
Ia menyebutkan, tujuannya berkelililing ke sejumlah daerah termasuk Garut, salah satunya untuk memastikan pembinaan usia muda berjalan dengan baik.
Baca Juga: Di Garut, Menko Perekonomian Beli Tas, Jaket Kulit dan Borong Dorokdok
Dengan demikian, akan muncul bibit-bibit pemain sepak bola berprestasi yang bukan hanya bisa mengharumkan nama daerahnya tapi juga nama bangsa dan negara.
"Itulah kenapa selama ini saya sering melakukan kunjungan dan dialog bersama klub-klub sepak bola di daerah. Dengan demikian saya juga bisa memantau perkembangan sepak bola di setiap daerah," ucapnya.
Iriawan mengungkapkan, sebelum ke Kabupaten Garut, dirinya juga telah mengunjungi sejumlah daerah lainnya di Jawa Barat di antaranya Tasikmalaya. Bahkan sebelumnya juga ia telah berkeliling ke wilayah Bali dan Sumatera dengan tujuan yang sama.
Baca Juga: Ditreskrimsus Polda Jabar, Ungkap Tindak Pidana Penyalahgunaan Gas Elpiji di Bogor
Mantan Kapolda Jabar ini juga menyampaikan dukungannya terhadap keinginan sejumlah daerah yang ingin mengajukan penyelenggaraan turnamen.
Hal ini dinilainya sangat penting sebagai upaya pengembangan potensi pemain di daerah sekaligus mencari bibit-bibit pesepakbola yang berbakat.
“Begitu pula halnya dengan Garut yang sejak lama sudah memiliki klub sepakbola bernama Persigar. Sebagai upaya pembinaan pemain, Persigar bisa menggelar turnamen antar daerah," ujar Iriawan.
Menurutnya, turnamen juga bisa dijadikan sebagai ajang seleksi pemain-pemain terbaik yang kemudian bisa direkrut untuk ikut memperkuat timnas.
Tanpa adanya pasokan pemain-pemain dari klub-klub yang ada di daerah, timnas pun tak akan memiliki pemain sehingga ia memandang betapa pentingnya pembinaan terhadap klub-klub yang ada di daerah.
Dia menegaskan, sepak bola merupakan olahraga yang paling populer dan disenangi di masyarakat. Tak hanya itu, sepak bola juga bisa menjadi media untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
Kegiatan Safari Ramadan Bersama Ketua Umum PSSI ini juga diwarnai aksi kegiatan sosial berupa pembagian santunan kepada ratusan santri dan santriwati.
Selain itu, para santri dan santriwati ini juga diajak untuk buka bersama dan mendengarkan tausiyah.***