‘Nutrisi Spiritual’ Jadi Senjata Utama Sasana Tinju Dan's Boxing Camp. Berkaca Pada Muhammad Ali

- 11 Mei 2022, 16:56 WIB
 Abah Dadan bersama para pengurus Dan's Boxing Camp dan Pengurus Pengcab Muaythai saat menggelar silaturahmi di kawasan Alun-Alun Kota Tasikmalaya.*
Abah Dadan bersama para pengurus Dan's Boxing Camp dan Pengurus Pengcab Muaythai saat menggelar silaturahmi di kawasan Alun-Alun Kota Tasikmalaya.* /kabar-priangan.com/Irman Sukmana/

KABAR PRIANGAN - Kebiasaan mendekatkan diri dengan sang khalik selalu ditanamkan baik untuk atlet, pelatih maupun oficial yang tergabung dalam sasana tinju Dan's Boxing Camp Tasikmalaya.

Dimensi itu penting untuk terus ditanamkan, karena dengan meyakini Allah SWT berada di setiap aktivitas, maka setiap langkah, upaya dan kerja keras, akan selalu menjadi berkah.

Hal itu dikatakan pemilik Dan's Boxing Camp Tasikmalaya H. Dadan Sudrajat saat menggelar silaturahmi dengan para atlet, pelatih Dan's Boxing camp dan Pengurus Pengcab Muaithai di Alun-Alun Tasik.

Baca Juga: Forprov Jabar 2022, KORMI Kota Tasikmalaya Bertekad mempertahankan Posisi 10 Besar

Abah Dadan, sapaan akrab bagi pria berkepala plontos ini mengatakan bahwa atlet atau olahragawan yang selalu meyakini peran Allah SWT, kebanyakan menuai banyak prestasi gemilang.

Di cabor tinju misalnya, ungkapan petinju legendaris Muhammad Ali  menjelang pertandingan melawan petinju berkepala plontos George Foreman pada tahun 1974, jadi bukti keyakinannya terhadap sang pencipta.

Kala itu, Ali sempat berujar bahwa, "Bagaimana mungkin saya kalah selagi Allah di pihak saya".

Baca Juga: Oknum Kades Terduga Foto Mesra Tak Hadiri Panggilan Konfirmasi dari DPMD Sumedang, Begini Penjelasannya

Dengan keyakinan itu, kenang Abah Dadan, Ali sukses mengandaskan perlawanan Foreman dengan knock out pada ronde ke delapan.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x