"Saya berharap Liga Desa ini akan mampu membuktikan bagi mereka yang ingin menciptakan hidupnya yang lebih baik lagi," katanya.
Menurut Bupati, olah raga sepak bola sekarang sudah menjadi industri yang dapat menjamin kehidupan atletnya. Harga transfer seorang pemain saja, kata bupati, nilainya bisa mencapai miliaran rupiah, bahkan sampai triliunan.
Baca Juga: Didiagnosis Terkena Ramsay Hunt Syndrome, Justin Bieber Batalkan Rangkaian Konsernya
"Makanya saya berharap, selain ada pengembangan minat dari desa, juga ada tim dari PSSI maupun Persigar yang dapat melihat dan memperhatikan pemain terbaik dari Liga Desa ini," ujarnya.
Bupati pun meyakini, melalui Liga Desa inilah salah satu cara untuk menjaring generasi muda Kabupaten Garut menjadi pemain sepak bola andalan nasional.
Ketua Askab PSSI Garut, Amirrudin Latif menambahkan, meningkatkan iklim sepak bola di Garut bukan tugas PSSI sendiri, tetapi juga bagi semua pemain, official, pelatih, dan lainnya.
Baca Juga: Persib Bandung Resmi Mendatangkan Pemain Timnas Filipina Daisuke Sato, Simak Perjalanan Karirnya
Ia menyebutkan, Liga Desa Garut ini dapat terlaksana berkat bantuan dan dukungan bupati. "Tanpa pembinaan dan dukungan dari Pak Bupati penyelenggaraan Liga Desa ini tidak akan terlaksana," ucapnya.
Sementara itu, acara pembukaan diawali dengan penampilan penyanyi Reka, Suci, dan Ilham dengan membawakan lagu Manusia Kuat dari album Tulus.
Hadir dalam pembukaan itu, Bupati didampingi Kadispora, Ketua KONI, Ketua Askab PSSI, dan Kepala UPT SOR Merdeka.***