Selain itu, khusus di laga pertama dimana Ronaldinho juga turun bermain, dari total pelanggaran sebanyak 12 kali, Persik Kediri tercatat hanya membuat 4 kali pelanggaran, sementara 8 pelanggaran lainnya dilakukan oleh RANS Nusantara.
Polemik ‘adu kungfu’ ini mencuat setelah salah satu pemilik RANS Nusantara, Rudy Salim mengungkapkan kekecewaannya, seusai penyelenggaraan Trofeo Ronaldinho.
Rudy Salim mengungkapkan, seharusnya dalam pertandingan yang menghadirkan Ronaldinho itu bersifat fun game, sehingga menjadi hiburan bagi semua pihak.
Namun tampaknya, kata Rudy Salim, ada pihak yang menganggapnya serius, sehingga terkesan seperti kompetisi yang sungguhan.
Dalam pernyataanya itu, Rudy pun menganalogikannya dengan kata “adu kungfu”.
Kekecewaan pun sempat dilontarkan oleh Raffi Ahmad karena dalam pertandingan RANS melawan Persik Kediri, Ronaldinho jarang mendapatkan pasokan bola.***