Network
KABAR PRIANGAN - Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 222 malam, membuat Bangsa Indonesia bahkan dunia sepak bola prihatin dan bersedih. Apalagi, kerusuhan yang terjadi seusai pertandingan pekan ke-11 BRI Liga 1 2022 2023 Arema FC vs Persebaya Surabaya itu menimbulkan korban jiwa meninggal sangat banyak 131 orang.
Setelah sempat menyampaikan pernyataan keprihatinan dan instruksi kepada Menpora Zainuddin Amali serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar menindaklanjuti dan menuntaskan kasus ini yang disampaikan dari Istana Bogor, Minggu 2 Oktober 2022, pada Rabu 5 Oktober 2022 sore Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mendatangi langsung Stadion Kanjuruhan.
Jokowi pun meninjau lokasi tempat berjatuhannya korban di salah satu pintu Stadion Kanjuruhan. Sejumlah pejabat lain ikut mendampingi diantaranya Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhajir Effendy, Menpora Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dalam pernyatannya di hadapan wartawan, Presiden Jokowi menginstruksikan agar ada evaluasi total mulai dari kondisi kelayakan Stadion Kanjuruhan hingga manajemen pertandingan. "Saya melihat pintu yang terkunci, tangga yang terlalu tajam di stadion ini," ujarnya seusai meninjau kondisi stadion dilansir laman PSSI.
Ia juga menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk mengaudit total seluruh stadion di Indonesia. "Audit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, 2, maupun 3 semuanya," tutur mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Apakah gerbangnya sesuai standar, cukup lebar. Apakah gerbangnya ukuran sesuai standar manajemen lapangan yang memegang kendali siapa, semuanya," ucap Presiden, menambahkan.
Baca Juga: Timnas Indonesia U 16 vs UEA 3-2, Arkhan Kaka Brace, Garuda Asia Rebut Posisi Puncak Klasemen Grup B
Menurut Jokowi, dari peristiwa di Stadion Kanjuruhan tersebut harus ada perbaikan terhadap semuanya.
