FIFA Resmi Hapus Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U 20 2023, Berpotensi Dijatuhi Sanksi Pula

- 29 Maret 2023, 23:55 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu, 5 Oktober 2022. Keduanya kembali bertemu pada Rabu 29 Maret 2023 dengan posisi Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI.*
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu, 5 Oktober 2022. Keduanya kembali bertemu pada Rabu 29 Maret 2023 dengan posisi Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI.* /Dok. Antara/HO-Kementerian BUMN/

Baca Juga: Di Hari Kelahirannya, RA Lasminingrat Muncul di Google Doodle Sebagai Pahlawan Emansipasi

"FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden (Joko) Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022," tulis pernyataan organisasi sepak bola dunia yang bermarkas di Zurich, Swiss itu.

Setelah keputusan ini, anggota tim FIFA juga akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Namun waktunya belum dipastikan. "Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat," tulis FIFA.

Diberitakan sebelumnya, hal yang menjadi masalah dalam penyelenggaraan Piala Dunia U 20 2023 di Indonesia adalah keikutsertaan Israel. Timnas negara tersebut merupakan salah satu peserta dari Eropa yang akan datang dan bertanding di Indonesia.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Dikabarkan Bisa Difungsikan Hingga Ujungjaya Saat Mudik Lebaran

Padahal, Indonesia tak mempunyai hubungan diplomatik dengan negara zionis tersebut karena selama ini menjajah Palestina. Sedangkan selama ini pula Indonesia sangat kendukung kemerdekaan Palestina sesuai bunyi konstitusi "Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan".

Sementara itu, Presiden Jokowi menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina karena dukungan Indonesia kepada Palestina selalu kokoh dan kuat.

Menurutnya, dalam urusan Piala Dunia U 20 2023 ini, pihaknya sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. "Jadi, jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik," ucapnya dalam pernyataan resmi dari Istana Merdeka, Jakarta, 27 Maret 2023 petang, yang dirilis Sekretariat Presiden.***

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x