Erick Thohir Setuju Liga 1 Dihentikan Sementara Imbas Aksi Rasis kepada Pemain PSM: Harus Ada Tindakan!

- 10 Juli 2023, 07:00 WIB
Tiga Pemain PSM Makassar Erwin Gutawa (kiri) Yakob Sayuri (tengah) dan Yuran Fernandes (kanan) yang mendapatkan perilaku rasisme usai pertandingan melawan Persija Jakarta, 3 Juli 2023.*/ Instagram.com @appi.official/
Tiga Pemain PSM Makassar Erwin Gutawa (kiri) Yakob Sayuri (tengah) dan Yuran Fernandes (kanan) yang mendapatkan perilaku rasisme usai pertandingan melawan Persija Jakarta, 3 Juli 2023.*/ Instagram.com @appi.official/ /

KABAR PRIANGAN - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan akan melakukan tindakan usai adanya perlakuan rasis yang menimpa pemain PSM Makassar saat menghadapi Persija Jakarta di laga BRI Liga 1 2023 2024 pada 3 Juli 2023.

Tak hanya itu, Erick Thohir juga setuju dengan adanya usulan dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) yang meminta BRI Liga 1 2023 2024 dihentikan sementara, setelah adanya tindakan rasisme kepada pemain PSM Makassar.

"Ya, setuju," kata Erick Thohir dikutip kabar-priangan.com dari Antara setelah menghadiri acara pelatihan VAR di kawasan Thamrin City, Jakarta, Jumat, 7 Juli 2023.

Baca Juga: Hasil OnePrix Championship 2023 Tasikmalaya, Akbar Abud dari Banjar Juarai Kelas Novice, Hapid Juara di Expert

Diketahui sebelumnya ada tiga pemain PSM Makassar yang menerima tindakan rasisme usai melawan Persija Jakarta saat laga BRI Liga 1 2023 2024 yaitu Yance Sayuri, Yuran Fernandes, dan Erwin Gutawa. Ketiganya mendapatkan ujaran rasis yang dilontarkan oleh salah satu akun bernama @ikai.1111 setelah akun offisial PSM Makassar mengunggah foto pertandingan melawan Persija Jakarta.

Ujaran rasis yang dilontarkan oleh salah satu akun setelah akun offisial PSM Makassar mengunggah foto pertandingan melawan Persija Jakarta.*/Instagram.com/@ikai.1111
Ujaran rasis yang dilontarkan oleh salah satu akun setelah akun offisial PSM Makassar mengunggah foto pertandingan melawan Persija Jakarta.*/Instagram.com/@ikai.1111

"Geli gue liat si bibir monyong @erwin05gutawa, Si Mon*** @yuranfernandes dan @yansayuri11, mental lo mental tempe bos. Kaptennya monyong bibirnya, taktiknya kayak tele. Klub gak pernah menang dari tahun 2017 sama Persija jadi gitu mainnya," tulis akun @ikai.1111.

Ujaran rasis ini kemudian ditanggapi oleh Erwin Gutawa. Pemain yang sempat memegang ban kapten tim berjuluk 'Juku Eja' itu mengatakan bahwa para pelaku rasisme selalu menggunakan dalih khilaf ketika sudah tertangkap. "Ujung-ujungnya minta maaf, dengan alasan hilaf atau dan lain-lainnya. Padahal dia mengeluarkan kata-kata kotor atau rasisme dengan keadaan sadar," tulisnya.

Baca Juga: Penghasilan Angkot di Tasikmalaya Terus Tergerus, Pemberlakuan PPDB Sistem Zonasi Bikin Semakin Ripuh

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x