KABAR PRIANGAN - Bertempat di sebuah pendopo kayu nan asri di tengah perkebunan teh desa Taraju Kabupaten Tasikmalaya, Prawita GENPPARI gelar pelatihan, Standarisasi Tata Kelola Homestay dan pelatihan Tour Guide Profesional terhadap warga sekitar.
Pelatihan ini diberikan sebagai bentuk nyata sebuah komitmen dalam memajukan pariwisata. Sebab keinginan untuk memajukan tanpa diimbangi oleh pembekalan dan penyiapan SDM-nya hanyalah sebuah harapan hampa.
Pelatihan yang digelar di tengah perkebunan teh ini diikuti oleh 36 peserta. Seluruh peserta menyimak seluruh materi dengan penuh semangat dan antusias yang tinggi. Kepala desa Taraju, ketua BPD dan tokoh masyarakat serta tokoh pemuda menjadi pendorong utama dalam mewujudkan desa Taraju menjadi desa wisata.
Baca Juga: Polresta Tasikmalaya Gagalkan Pendistribusian Miras untuk Diedarkan di Kota Tasikmalaya
Hal itu dilakukan karena sebuah keyakinan bersama bahwa, sektor pariwisata bisa mendorong tumbuhkembangnya perekonomian masyarakat.
Bukan hanya bagi para pengelola saja, melainkan juga masyarakat lainnya, para pedagang dan pengrajin yang ada di desa.
Desa Taraju letaknya cukup jauh dari ibu kota Kabupaten Tasikmalaya, maupun Kota Tasikmalaya, sementara keragaman potensi wisatanya sangat banyak. Oleh karena itu pengembangan basis desa wisata juga harus bertumpu pada kesiapan dan partisipasi keterlibatan masyarakat dalam mewujudkannya.
Salah satu hal strategis yang harus disiapkan adalah masalah homestay yang ditujukan bagi para calon wisatawan yang ingin berkunjung dan menginap di desa Taraju tersebut.
Baca Juga: Diduga, Ada Oknum Anggota Dewan Dibalik Kasus Bansos