"Pengunjung yang datang rata-rata wisatawan lokal atau masyarakat sekitaran Tasikmalaya. Karena wisatawan luar daerah terkendala adanya larangan mudik atau penyekatan," ucapnya.
Dikatakan Wawan, pengunjung yang datang biasanya yang menginginkan suasana pengunungan yang fresh.
Baca Juga: Mahkamah Partai Golkar Putuskan Musda ke-X DPD Golkar Kab. Sumedang Harus Diulang
“Pepohonan dan suasana alam yang indah membuat pengunjung merasa sejuk, sehingga merasa fresh, melupakan aktivitas pekerjaan,” katanya.
Apalagi di sekitar lokasi, selain ada air terjun juga ada sejumlah kafe dengan suasana outdoor karena berada di tengah hutan.
“Hal ini yang banyak diminati pengunjung karena suasana asri dapat meredakan stres setelah rutinitas pekerjaan,” kata Wawan.
Baca Juga: Tiga Orang Tewas Akibat Rem Motor Blong. Sebelumnya, Korban Berniat Berlebaran ke Saudara
Di tempat ini, pengunjung bisa menikmati kopi, sekaligus menikmati pemandangan sekitar secara leluasa karena menyatu dengan alam.
Apalagi semua sajian itu tidak akan membuat dompet menangis. Sehingga pengunjung bisa mengajak keluarga atau teman-teman serta tetap mematuhi protokol kesehatan.***