Network
Dalam kesempatan monitoring tersebut, Helmi kembali mengingatkan kepada dinas teknis beserta pihak-pihak terkait yang berkontribusi dalam pembangunan tersebut agar bekerja dengan baik. Ia mewanti-wanti hasil pekerjaan yang dicapai bisa benar-benar maksimal serta mengacu pada perencanaan yang telah dibuat.
Disampaikannya, untuk lebih memanjakan para pengunjung,Pemkab Garut juga akan menggelontorkan anggaran cukup besar untuk pembangunan jalan menuju objek wisata, termasuk Sayangheulang. Anggaran untuk pembangunan jalan menuju objek wisata itu akan diturunkan pada tahun anggaran 2022 mendatang.
Helmi pun mengimbau kepada warga agar senantiasa turut menjaga dan memelihara lingkungan di sekitar objek wisata dengan penuh rasa tanggung jawab. Warga juga harus merasa ikut memiliki dan bersikap ramah tamah terhadap para pengunjung, tidak malah menunjukan sikap yang bisa membuat pengunjung kapok untuk datang lagi.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Ma'mun, menyebutkan proyek penataan di kawasan Pantai Sayangheulang ini merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) dengan nilai untuk pengerjaan kontruksinya mencapai Rp14,4 miliar.
Baca Juga: Vaksinasi Bertabur Hadiah, Warga Bungah Pulang Divaksin Bawa Hadiah
"Waktu pemeliharaan yang dilakukan oleh kontraktor setelah penyerahan hasil pekerjaan (PHP) ke Disparbud," ucap Ma'mun.
Diungkapkannya, Pantai Sayangheulang berada sekitar 88 kilometer dari pusat Kabupaten Garut,dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 180 menit.
Pantai Sayangheulang masuk ke wilayah Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk dengan luas lahan mencapai sekitar 17 hektare.
Baca Juga: Bupati Sumedang: Kades Harus Jujur dan Bekerja Ikhlas
