KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kota Banjar menargetkan kotanya menjadi kota tujuan wisatawan domestik dan mancanegara.
Menuju pencapaian itu, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Banjar mengupayakan agar paket potensi wisata bersama kuliner khas Banjar terus ditingkatkan bersama sumber daya manusia (SDM). Baik itu pelaku wisata, pelaku usaha kuliner serta pendukung lain.
Menurut Kepala Disporapar Banjar, Dedi Suardi, Selasa 23 November 2021, melalui peran serta masyarakat kepariwisataan Kota Banjar diharapkan semua potensi wisata dan kuliner yang tersebar di 25 desa/kelurahan se-Kota Banjar berhasil digali dan dikembangkan.
Baca Juga: Kiprah Majelis Taklim Penyandang Tunanetra di Kota Tasikmalaya, Bertekad Hidupkan Tolabul Ilmi
Seperti halnya keberadan destinasi wisata Lembah Pajamben Desa Binangun, Kecamatan Pataruman dan objek wisata Situ Leutik Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.
"Pengelolaan Lembah Pajamben sudah diserahkan kepada Pemerintah Desa Binangun. Lalu, Situ Leutik saat ini masih dikelola Disporapar Banjar, belum dilepas ke Pemerintah Desa Cibeureum," ujar Dedi, disela-sela acara pembinaan pelaku wisata dan kuliner di Lembah Pajamben.
Acara motivasi peran serta masyarakat kepariwsataan itu dibuka Wakil Wali Kota (Wawalkot) Banjar H. Nana Surayana dengan menghadirkan pembicara dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI Dr. Rezka Aida.
Baca Juga: Milad ke-109 Tahun Muhammadiyah, Di Kabupaten Tasikmalaya Dimeriahkan Berbagai Kegiatan
Pada kesempatan itu, Wawalkot Nana mengatakan, kendati Banjar tak memiliki laut sebagai tujuan wisata, diharapkan hal itu jangan ditangisi. Karena Banjar memiliki banyak potensi wisata alam dan wisata air yang tak kalah menarik, dibanding laut.