KABAR PRIANGAN - Bukit Cisanta Desa Banyuasih Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya kini menjelma menjadi objek wisata yang menawan dan eksotis. Dengan menawarkan panorama pemandangan alam perkebunan teh, bukit tersebut mulai ramai dikunjungi wisatawan.
Tidak hanya pengunjung dari kawasan Taraju, banyak juga wisatawan lokal dari daerah lainnya. Suasana yang nyaman, asri, dan alami cocok untuk sejenak melepaskan diri dari rutinitas, kepenatan, dan kebisingan kota.
Padahal dulu kawasan ini dikenal angker dan jarang didatangi warga. Namun kini hamparan perkebun teh ini bukan hanya sekedar perkebunan semata. Di tangan Karang Taruna Desa Banyuasih ini, perkebunan teh ini menjadi destinasi wisata unggulan di desa tersebut.
Baca Juga: Musim Hujan, Pengelola Wisata di Sumedang Diimbau Waspadai Bencana
Menurut Pengelola Wisata Bukit Santara, Yadi, setiap akhir pekannya tingkat kunjungan wisatawan bisa mencapai 500 orang. Mereka datang dari berbagai daerah seperti Kecamatan Taraju, Bojonggambir, Puspahiang, Singaparna bahkan Kota Tasikmalaya.
Pengunjung rata-rata sangat kagum dengan panorama alam perkebunan teh yang disuguhkan oleh Bukit Santara.
"Alhamdulillah sudah mulai banyak pengunjung yang datang. Bahkan dari luar Taraju juga banyak," kata Yudi yang juga Karang Taruna Desa Banyuasih, Minggu 15 November 2021.
Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, Petani di Jatigede Sumedang Butuh Infrastruktur Pertanian
Yudi mengatakan, pihaknya belum menentukan tarif tiket masuk ke wisata Bukit Cisanta. Selama ini pengunjung yang datang cuma diminta sumbangan alakadarnya. Penghasilan utama baru dari parkir kendaraan saja yang dikelola oleh Karang Taruna Desa Banyuasih.