Mendaki Gunung Bongkok di Kawasan Gunung Sawal Ciamis, Ini 12 Hal yang Perlu Diperhatikan Para Pendaki

- 3 Februari 2022, 17:46 WIB
Pemandangan yang diambil dari kawasan Gunung Bongkok di Dusun Palasari, Desa Sukahurip, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Selasa 1 Februari 2022.*
Pemandangan yang diambil dari kawasan Gunung Bongkok di Dusun Palasari, Desa Sukahurip, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Selasa 1 Februari 2022.* /Kabar-Priangan.com/Nishfa Farid Rijal

KABAR PRIANGAN - Gunung Bongkok terletak di Dusun Palasari, Desa Sukahurip, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis. Mengisi hari libur Imlek, Selasa 1 Februari 2022, sejumlah anggota Komunitas Pendaki Pangandaran mencoba mendaki gunung tersebut.

Untuk menuju lokasi, dari Kabupaten Pangandaran menempuh waktu sekitar tiga jam. Keberadaan Gunung Bongkok justru sangat menarik bagi pendaki yang suka kondisi gunung "antimainstream". Hanya berbayar Rp 10.000/orang, pendaki bisa menikmati pesona keindahannya.

Salah seorang pendaki, Ilham Fauzi Agiluansyah (17) mengatakan, Gunung Bongkok ini merupakan kawasan dari area Gunung Sawal yang bisa didaki meski bukan yang tertinggi di gugusan area Gunung Sawal Ciamis.

Baca Juga: Asyiknya Berwisata di Kampung Turis Pangandaran, Menikmati Sunset Sambil Merasakan Sensasi Berkuda

Zizi, panggilan akrabnya, menyebutkan sejumlah hal yang harus diperhatikan pendaki saat mendaki Gunung Bongkok, termasuk pendakian terhadap gunung-gunung lainnya. "Setidaknya ada 12 hal yang perlu diperhatikan bagi para pendaki pemula," ujar Zizi.

Berikut 12 hal yang perlu diperhatikan saat mendaki gunung tersebut:

Pertama, sebelum mendaki pastikan kondisi badan harus fit dan tidak boleh bergadang.
Kedua, kebersamaan harus kompak.

Baca Juga: Update Harga Sembako di Pasar Pangandaran Hari Ini, Simak juga Tips Belanja dari Ibu Qomariah

Ketiga, jaga diri sendiri maupun anggota pendaki lainnya. Jika ada anggota pendaki perempuan dua atau tiga orang, usahakan perempuan di baris ketiga, keempat, kelima di belakang leader atau belakang carier yang membawa konsumsi.

Keempat, jika ada teman pendaki yang lelah, jangan memaksakan naik terus. Usahakan semuanya istirahat dulu ngobrol-ngobrol sebentar. Jangan becanda. Ngemil atau makan cokelat agar mood naik atau minum air gula.

Kelima, kebanyakan pendaki pemula sering over kapasitas membawa barang bawaan. Sebaiknya diberi tahu terlebih dahulu barang-barang yang akan dibawa, seperti baju dan jaket untuk keperluan di jalan.

Baca Juga: Viral! Perayaan Imlek 2022di Citylink Mall Bandung Dibanjiri Pengunjung. Ini Kata Warganet  

Keenam, jika membawa makanan usahakan bawa makanan ringan atau instan dan jangan lupa di semua gunung dilarang membawa gitar, music box, atau tisu basah. Jika kondisi perempuan sedang "berhalangan" usahakan bawa pembalut dan jaga kebersihannya.

Komunitas Pendaki Pangandaran saat mendaki Gunung Bongkok di Dusun Palasari, Desa Sukahurip, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Selasa 1 Februari 2022.*
Komunitas Pendaki Pangandaran saat mendaki Gunung Bongkok di Dusun Palasari, Desa Sukahurip, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Selasa 1 Februari 2022.* Nishfa Farid Rijal

Ketujuh, sebelum naik gunung usahakan konfirmasi check in ke basecamp dan check out setelah turun.

Kedelapan, jalur pendakian di tiap gunung memiliki banyak pos. Usahakan jika kita sudah lewat jam 20.00-21.00 cari pos yang aman untuk camp karena semakin tinggi gunung kondisi tubuh semakin capek dan bernafas pun semakin eungap.

Baca Juga: INILAH 17 Daerah di Jawa Barat yang Siap Menjadi Daerah Otonom Baru. Lima Daerah Sudah Diajukan Sebagai CDPOB

Jangan sampai hipotermia karena saat malam udara gunung dingin luar biasa.

Kesembilan, untuk masalah tenda atau barang lainya, dua atau tiga laki-laki yang membawa barang itu ada di posisi belakang.

Selain itu di belakang ada leader 2 yang tugasnya mengikuti orang-orang yang membawa peralatan tenda dan lainya, juga memastikan tak ada anggota yang ketinggalan.

Baca Juga: Cemburu Lihat Pesan di WA, Pria di Sumedang Tega Aniaya Istri

Kesepuluh, jangan egois. Jika ada teman yang sakit kita diam terlebih dahulu.

Kesebelas, misalnya di Gunung Bongkok seperti di gunung-gunung lainnya ada larangan atau tabu. Jangan dibiasakan berkata kasar atau menyebut larangan itu.

"Seperti saya kemarin pernah lupa mengucapkan kata ’uyah', sampai tiga kali tersesat. Alhamdulillah kami sadar tersesat, sehingga bisa sampai ke puncak," ujar Zizi.

Baca Juga: PT LIB Ubah Sistem Semi Bubble Jadi Full Bubble Usai Laga PSM Makassar vs Persib Bandung Resmi Ditunda

Keduabelas, patuhi arahan leader dan semuanya fleksibel jika kita sudah di gunung. "Maksudnya fleksibel kita ikuti arahan leader atau peraturan di sana karena tidak semua gunung larangannya sama, tapi tetap etika nomor satu," tutur Zizi.

Demikian 12 hal yang patut diperhatikan saat mendaki gunung, terutama bagi pemula. Menurut leader dari Komunitas Pendaki Pangandaran Ari Nugraha (37), jika kita ingin menjadi pecinta alam dan mendaki gunung, cukup cintai alamnya dengan hal sederhana yaitu menjaga alam.

"Dengan menjaga alam, tanpa kita sadari kita adalah pendaki gunung yang sebenarnya, seperti saat mendaki Gunung Bongkok ini. Jangan lupa, tentu kita juga selalu berdoa sebagai tafakur atas kebesaran Tuhan atas ciptaan-Nya,” kata Ari. (Nishfa Farid Rijal)*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x