KABAR PRIANGAN - Curug Sanghyang Taraje Garut, juga dikenal sebagai Sanghyang Heuleut, adalah sebuah air terjun yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat. "Curug" adalah kata dalam bahasa Sunda yang berarti air terjun. Daerah ini dikenal karena keindahan alamnya, dan air terjun ini merupakan tujuan populer bagi para pecinta alam dan wisatawan.
Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh kehijauan alam dan menawarkan suasana yang tenang. Pengunjung dapat menikmati pemandangan yang indah, dan suasana gemuruh air terjun yang menyegarkan. Curug ini berada pada ketinggian sekitar 660 meter di atas permukaan laut, dengan air terjun setinggi 82 meter.
Daya Tarik Curug Sanghyang Taraje
Daya tarik utama dari Curug Sanghyang Taraje adalah pesona air terjunnya. Air terjun ini menampilkan ketinggian yang memukau, menghasilkan suara gemericik air yang menenangkan dan menciptakan atmosfer yang sejuk.
Baca Juga: Curug Sadim Subang, Pesona Air Terjun yang Memikat Hati Para Pengunjung
Tidak hanya itu, Keelokan alam di sekitar Curug Sanghyang Taraje juga sangat asri dan nyaman dengan suasana yang Instagramable dapat menjadikannya salah satu destinasi wisata favorit di Garut yang wajib dikunjungi. Selain tempat wisata air terjun, curug ini juga menyediakan kolam seperti sungai yang bisa digunakan untuk berenang dan bermain.
Fasiltas
• Tempat parkir
• Toilet
• Mushola
• Warung makan
• Gazebo
• Tempat duduk
• Camping ground
Sejarah Curug Sanghyang
Nama "Sanghyang Taraje" memiliki arti khusus, di mana "Sanghyang" merupakan penghormatan untuk seorang raja atau dewa, sementara "Taraje" dalam bahasa Sunda merujuk pada tangga.
Curug Sanghyang Taraje mengalirkan airnya dari Sungai Cibatarua, sebuah anak sungai dari Sungai Cikandang yang bermuara di Samudera Hindia. Debit airnya sangat besar, terutama selama musim penghujan, menciptakan aliran air yang kuat.
Selain menjadi daya tarik wisata, Curug Sanghyang juga memiliki peran penting dalam irigasi untuk mendukung kebutuhan pertanian, tambak ikan, dan keperluan lainnya di sekitar wilayah tersebut.
Tidak hanya itu, terdapat cerita lain berupa mitos yang menceritakan bahwa Curug Sanghyang Taraje pernah menjadi tempat di mana Sangkuriang mencoba mengambil bintang dari langit, sebagai tuntutan dari wanita yang dicintainya, yaitu Dayang Sumbi, yang pada kenyataannya adalah ibu kandungnya sendiri.Di kawasan Curug Sanghyang Taraje, terdapat sebuah batu yang memiliki bentuk tapak kaki raksasa, yang menurut legenda setempat, dianggap sebagai tapak kaki Sangkuriang.
Tiket Masuk
Tiket masuk ke Curug Sanghyang yaitu Rp10.000. Sedangkan untuk parkir mobil dan motor Rp5000.
Jam Operasional
Wisatawan dapat mengunjungi Curug Sanghyang Taraje kapan saja, karena tempat ini buka setiap hari mulai pukul 08.30 WIB hingga 17.00 WIB.
Lokasi
Curug Sanghyang Taraje berada di Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut.
Itulah artikel tentang objek wisata Air Terjun Sanghyang Taraje yang berada di Garut, Jawa Barat.(Ayu Nadillah)***