Network
KABAR PRIANGAN - Setelah dua hari dinyatakan hilang, siswa yang sebelumnya terseret ombak di Pantai Karang Papak, Kecamatan Cikelet, Jumat, 16 Februari 2024 akhirnya berhasil ditemukan.
Siswa bernama Arsal Fathir Najmudin (16) ini ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Menurut Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Garut, AKP Anang Sonjaya, jasad almarhum Arsal ditemukan oleh seorang nelayan bernama Arif (26). Saat itu ia berangkat untuk melaut akan tetapi tiba-tiba melihat sesosok mayat terapung di perairan Karang Papak yang berjarak kurang lebih 1,5 mil dari pesisir pantai.
Baca Juga: Diduga Kelelahan, Ratusan Petugas Penyelenggara Pemilu di Garut Sakit
Arif pun, tutur Anang, kemudian melaporkan hal itu kepada Sat Polairud dan petugas SAR Gabungan yang memang tengah melakukan upaya pencarian.
Saat dilakukan evakuasi oleh petugas, jasad sudah dalam keadaan membengkak pada bagian perut dan kulit muka yang sudah mulai terkelupas.
"Selanjutnya jenazah korban kami evakuasi ke dalam kantong mayat, lalu dibawa ke Pelabuhan Nelayan Tradisional Cilautereun, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet. Jenazah lalu kami bawa menggunakan ambulans menuju RSUD Pameungpeuk untuk proses identifikasi menyeluruh," ucap Anang.
Ketika dilakukan proses identifikasi menyeluruh dengan ciri-ciri serta tanda-tanda khusus pada fisik korban, imbuhnya, pihak keluarga memastikan bahwa benar itu adalah anggota keluarga mereka yang bernama Arsal Fathir Najmudin.
Kini jenazah korba telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk di semayamkan di kampung halamannya di kawasan Kecamatan Banyuresmi, Garut.
