KABAR PRIANGAN - Pelepasan enam guru yang memasuki masa purnabakti dan satu guru yang mutasi kerja ke Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya digelar SMPN 5 Tasikmalaya sekaligus acara halal bihalal, yang bertempat di luar area kampus SMPN 5 Kota Tasikmalaya, Kamis 27 Mei 2021 lalu.
Dalam suasana pandemi Covid -19, demi menjalin silaturahmi yang erat sesama guru dan komite sekolah, SMPN 5 menyempatkan untuk melaksanakan acara silaturahmi yang dilakukan secara sederhana di salah satu rumah makan di Kota Tasikmalaya.
Acara halal bihalal sekaligus pelepasan guru ini di hadiri oleh kepala sekoah, guru-guru, staf TU dan komite sekolah. Semua yang hadir dalam acara tersebut tetap dianjuran untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak serta tidak bersalaman.
Baca Juga: Apotek Kimia Farma di Tasikmalaya Dibobol Maling, Server dan Uang Tunai Digondol Pelaku
Para guru yang memasuki masa purnabakti dengan masa kerja 20-30 tahun mendapatkan cindera mata dari sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMPN 5 Kota Tasikmalaya Hj. Yuyun Noerhaesih S.Pd, M.Pd. menyampaikan, ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada para guru yang sekarang memasuki purna bakti serta yang mendapat mutasi atas kinerjanya selama bertugas di SMPN 5 Kota Tasikmalaya.
"Guru merupakan abdi masyarakat dalam tugas sederhana, akan tetapi juga merupakan tugas berat yang membutuhkan kewajiban intelegensi dan jiwa sosial yang tinggi,"kata dia.
Sementara di tempat yang sama perwakilan guru purnabakti dan mutasi, Dani Heryana, S.Pd. menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terimakasih atas gelaran acara pelepasan tersebut.
Ia juga mengharap semoga silaturahmi ini terus berkesinambungan dan barlanjut bagi semua teman-teman guru yang juga akan memasuki masa purnabakti selanjutnya.
Baca Juga: Tuak dan Ciu Masih Marak di Tasikmalaya, Satres Narkoba Dini Hari Grebek Penjual Miras
"Selama menjadi guru mengajar tentunya berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kontribusi mencerdaskan peserta didik, walaupun terganjal dengan adanya pandemi Covid-19 dan belajar mengajar di sekolah pun terhenti, namun bukan berarti kami para guru juga harus berhenti memberikan kontribusi mencerdaskan peserta didik." kata Dani.
Dani Heryana menegaskan dengan adanya pandemi Covid-19, namun belajar pun tetap dilaksanakan yaitu melalui daring, siswa belajar di rumah.
"kami tetap memberikan kontribusi kepada anak didik kami dan memantau melalui handphone agar siswa tidak lalai dan lupa akan pelajaran,"tegasnya.
Baca Juga: PTM Tingkat SMP Siap Dilaksanakan. Begini Kata Ketua MKKS Sumedang
Selain itu Wakasek Humas SMPN 5 Yayan yang juga selaku panitia acara tersebut mengatakan, setiap ada guru yang memasuki masa purnabakti dan mutasi guru, pihak sekolah selalu mengadakan acara pelepasan dan penghargaan terhadap mereka yang telah berjasa dan mengabdi selama mengajar di SMPN 5.
"Adanya pandemi Covid-19 kami tetap mengadakan acara tersebut tentunya dengan menerapkan ketentuan pemerintah yaitu mamatuhi protokol kesehatan, anjuran memakai masker bagi para undangan yang hadir," ucap Yayan. (Alis Nugraha)***