Sejumlah Dosen IAILM Suryalaya Terbitkan Buku, Bahas Permasalahan Pembelajaran di SD dan Solusi Alternatifnya

18 Maret 2022, 17:59 WIB
Kegiatan bedah buku Problematika Pengajaran di Sekolah Dasar di IAILM Pondok Pesantren Suryalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 16 Maret 2022.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Satu lagi karya para dosen Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya diluncurkan dan dibedah ramai-ramai di kampus tersebut, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 16 Maret 2022.

Buku yang berjudul Problematika Pengajaran di Sekolah Dasar setebal 226 halaman itu diterbitkan CV Insan Paripurna. Buku terbitan Januari 2022 tersebut dieditori Nana Suryana, SAg, MPd, yang juga ketua Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAILM.

Launching dan bedah buku dihelat di Gedung Serbaguna Sukriya Bakti Pondok Pesantren Suryalaya diinisiasi Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (HMPS PGMI) IAILM.

Baca Juga: HET Dicabut, Harga Minyak Goreng Langsung Melambung. Migor Kemasan Maupun Curah, Sama-sama Mahal

Hadir pula dalam kegiatan bedah buku tersebut para mahasiswa PGMI, kepala sekolah/madrasah, guru se-Kecamatan Pagerageung dan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya, serta Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis.

Tampak pula para penulis, Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah Oyib Sulaeman, dan Rektor IAILM Dr H Asep Salahudin, MA.

Dalam acara tersebut, Nana Suryana selaku editor menyampaikan latar belakang hadirnya buku itu. Menurutnya buku ini hadir di tengah kekhawatiran terhadap rendahnya mutu pendidikan. Saat ini kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah dibanding negara-negara lain.

Baca Juga: Warga Ciawi Tasikmalaya Terpaksa Dobrak Rumah Cucu, Kondisinya Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

"Salah satu penyebabnya masih ditemukan problem-problem terutama dalam pembelajaran. Dari kondisi tersebut, kami (para penulis) mencoba mengambarkan problem tersebut sekaligus solusi alternatifnya," kata Nana.

Tampil sebagai pembahas, Rektor IAILM Asep Salahudin. Asep menyampaikan, buku ini memimiliki keunggulan dibanding buku yang lain. Pertama ditulis para dosen sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keahlian.

"Kedua, para penulis dengan cermat dan sangat hati-hati menggambarkan problem dalam pembelajaran di SD. Dan ketiga, penulis bukan hanya menyampaikan masalah tetapi memberikan alternatif solusi”, ucap Asep.

Baca Juga: Sempat Memaki dan Marahi Polisi, Guru Honorer di Ciamis Malah Diberi Motor, Jadi Senang dan Malu Sendiri

Dalam pandangan sejumlah peserta bedah buku, Kepala SDN 2 Tanjungkerta Asep Tata, SPd, dan Kepala MIN 4 Tasikmalaya H Zaenal Mustofa, SAg, menyebutkan buku ini sangat bagus dibaca dan dimiliki guru SD/MI dan calon guru SD/MI.

"Buku ini akan menjadi rujukan para guru dan calon guru dalam melaksanakan pembelajaran yang menarik bagi anak didik," ujar Asep Tata. (Arif Ahmad)*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler