KABAR PRIANGAN - Desa Jingkang merupakan salah satu daerah penghasil tanaman obat keluarga (toga) jenis kencur, yang berada di wilayah Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang.
Daerah yang sebagian besar lahan pertaniannya berbentuk ladang ini, ternyata sempat menjadi pemasok utama kebutuhan kencur di seluruh penjuru Nusantara.
Tanaman toga jenis kencur ini, konon mulai dikembangkan oleh masyarakat Desa Jingkang, sekitar tahun 1990-an, ketika daerah tersebut masih masuk sebagai salah satu daerah tertinggal di Kabupaten Sumedang.
Sumedang
Baca Juga: Bupati Sumedang: Jika Peternak Sapi Amanah, Modal akan Bertambah Rp500 Juta
Namun tanpa terbayangkan sebelumnya, ternyata berkat usaha pertanian palawija kencur ini, perekonomian masyarakat di wilayah Desa Jingkang Sumedang, justru akhirnya menjadi bangkit.
Sejarah mencatat, kemajuan ekonomi masyarakat di Desa Jingkang ini, berawal dari usaha pertanian palawija kencur yang mereka jalani.
Buktinya, selama kurun waktu antara tahun 1990 sampai tahun 2000, usaha pertanian kencur di Desa Jingkang, langsung tumbuh dan berkembang pesat, hingga perekonomian masyarakatnya berhasil meningkatkan.
Baca Juga: Target Retribusi Parkir Berlangganan Sulit Tercapai, Dishub Sumedang Siapkan Skema Baru
Kala itu, hasil produksi kencur di wilayah Desa Jingkang Sumedang ini konon bisa mencapai ribuan ton per setiap kali panen. Saking banyaknya jumlah produksi tersebut, akhirnya kencur Jingkang sampai terkenal hingga ke luar pulau, bahkan hampir merajai pasar komoditi toga jenis kencur di seluruh penjuru Nusantara.