KABAR PRIANGAN - SMPN 1 Cimalaka, keluar sebagai juara pertama pada grand final Lomba Cerdas Cermat (LCC) Digital antar SMP se-Kabupaten Sumedang.Lomba dalam rangka Hari Jadi ke 444 Sumedang yang digelar di SMPN 4 Sumedang.
Grand Final LCC Digital berlangsung secara luring setelah sebelumnya digelar secara daring pada babak penyisihan.
Keempat finalis yang berhasil masuk grand final yakni SMPN 4 Sumedang, SMPN 1 Darmaraja, SMPN 2 Tanjungsari dan SMPN 1 Cimalaka.
Baca Juga: Wabup Berharap Generasi Muda Sumedang Berkarir sebagai ASN Bidang Tranportasi
Ade Sudiana selaku Pengawas SMP mengatakan, LCCD diselenggarakan Dinas Pendidikan Sumedang melalui para pengawas sekolah selama tiga hari, dari hari Selasa sampai dengan Kamis, 19 - 21 April 2022.
Ia mengatakan, sebelumnya pada babak penyisihan LCC Digital dilaksanakan secara daring melalui quis yang terbagi dalam empat wilayah.
"Dari masing-masing wilayah, dihasilkan empat juara untuk disaring kembali menjadi satu juara untuk mengikuti grand final. Hasilnya seperti kita lihat, juaranya SMPN 1 Cimalaka yang berasal dari wilayah tiga," ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Sumedang, Apresiasi BPN Sumedang Atas Prestasi Akselerasi PTSL
Selaku pihak penyelenggara dirinya berharap LCC Digital ini bisa dilaksanakan secara kontinyu setiap tahun sebagai wahana generasi muda di Sumedang agar dapat memahami jati dirinya untuk bersaing dalam kancah nasional maupun global.
"Selaku penyelenggara kami mengharapkan, generasi muda Sumedang bisa memahami dirinya dan dari mana dia berasal. Semangat Kasumedangan harus dijadikan landasan generasi muda Sumedang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin mengatakan, setiap momentum apapun, pihaknya ingin mengaitkannya dengan program nasional, salah satunya meningkatkan kemampuan para pendidik dan peserta didik dalam numerasi dan literasi.
Baca Juga: Peredaran Miras ke Sumedang Berhasil Digagalkan, Satpol PP Sita Ribuan Botol Miras
"Berbagai cara kami tempuh, termasuk dalam rangka Hari Jadi Sumedang ini kami selenggarakan lomba karya tulis antar siswa dan antar guru serta Lomba Cerdas Cermat yang awalnya berbasis digital, tapi grand finalnya luring," ujarnya.
Agus menyebutkan, literasi dan numerasi sejalan dengan cita-cita Kemendikbud dalam meningkatkan PISA (Program International Student Assement), yakni sebuah program internasional yang menguji kemampuan para siswa di dunia sehingga mempunyai ranking dalam numerasi dan literasi.
"Jadi keterampilan harus spesifik tetapi wawasan harus luas sehingga mampu mengarungi samudera kehidupan yang teramat kompleks. Itulah yang kita gaungkan dengan konsep merdeka belajar," ucapnya.***