Khaniwata Unsil Tasikmalaya Gelar TWKM Penyelamatan Ekosistem Laut, Rektor: Laut Merupakan Aset Ekonomi Besar

9 Juni 2022, 10:58 WIB
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Khaniwata Universitas Siliwangi menyelenggarakan kegiatan Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) mahasiswa pecinta alam tingkat perguruan tinggi Indonesia. /kabar-priangan.com/Khaniwata Unsil/

 


KABAR PRIANGAN - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Khaniwata Universitas Siliwangi menyelenggarakan kegiatan Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) mahasiswa pecinta alam tingkat perguruan tinggi Indonesia.

TWKM yang dilaksanakan di Unsil Kota Tasikmalaya ini merupakan penyelenggaraan yang ke-32 yang mengangkat tema konsistensi mahasiswa pecinta alam terhadap penyelamatan ekosistem laut.

Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan mulai dari tanggal 6 Juni-12 Juni 2022, untuk kegiatan lapangan dilakukan di Suaka Margasatwa Laut Sindangkerta, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Siap-siap Bobotoh! Izin dari Polda Jabar untuk Piala Presiden 2022 Keluar, Persib Bandung Segera Jual Tiket

Dikatakan ketua pelaksana TWKM, Aditya Tadika Buliana, pelaksanaan TWKM XXXII ini diharapkan mampu menghasilkan berbagai rekomendasi yang ditindaklanjuti dengan aksi nyata penyelamatan ekosistem laut.

“Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran penting dalam penyelamatan ekosistem laut, Kami mengharapkan dengan pelaksanaan TWKM XXXII ini, mampu menghasilkan berbagai rekomendasi yang ditindaklanjuti dengan aksi nyata penyelamatan ekosistem laut," kata Aditya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Unsil DR Nandang Busaeri, MT menjelaskan milyaran orang saat ini memiliki hubungan personal dengan laut.

Baca Juga: Ungkapan Rachmat Irianto Usai Cetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023

"Laut juga merupakan aset ekonomi yang besar. Ratusan juta orang bekerja di bidang perikanan dan budi daya laut, pelayaran dan pelabuhan, pariwisata, energi lepas pantai, farmasi, dan kosmetik yang semuanya bergantung pada sumber daya laut," ujar Nundang.

Kegiatan TWKM ini diikuti oleh 362 orang peserta yang berasal dari 267 kampus yang ada 34 provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Catat! Besok Free Fire akan Rilis Map Baru El Pastelo, Simak Spesifikasinya

Pada acara pembukaan dimeriahkan juga oleh kesenian Sunda yang dibawakan oleh Nalingnong, yang merupakan bagian dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Musik Unsil.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler