Ujian Masuk STAINU Melalui Aplikasi Khusus. Calon Mahasiswa Menjawab Soal Ujian di Handphone

11 Juli 2022, 22:32 WIB
Ketua STAINU Tasikmalaya DR.KH. Pepep Puad Muslim /Dok. Pribadi untuk kabar-priangan.com/

KABAR PRIANGAN - Sekitar 100 Calon Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Agama Nahdlatul Ulama (STAINU) Tasikmalaya akan diuji dan menjalani tes wawancara pada Selasa 12 Juli 2022.

Tes tersebut akan dimulai pukul 09.00 Wib bertempat di Kampus STAINU, Jalan Argasari No 31 Kota Tasikmalaya.

Menurut Sekretaris Penerimaan Mahasiswa Baru STAINU Tasikmalaya, Andi Ibnu Hadi, SH,.MH para calono mahasiswa baru tersebut akan menjalani tes tertulis berupa pengetahuan umum, Ke Nahdlatul Ulamaan dan baca tulis Alquran.

Baca Juga: MIRIS! Kecanduan Game Online, Seorang Anak 13 Tahun di Tasikmalaya Selatan Terlilit Utang Jutaan Rupiah

Dari hasil tes tersebut, kata dia, kemudian hasilnya akan diumumkan kelulusan pada tanggal 15 Juli 2022. "Ini tes untuk gelombang pertama, dan alhamdulillah ada 100 calon mahasiswa," kata Andi.

Ketua STAINU Tasikmalaya, DR. H. Pepep Puad Muslim, M.Si menambahkan, untuk tes ujian masuk kali ini melalui suatu aplikasi khusus.

Para calon mahasiswa tinggal mengisi dalam aplikasi lewat Handphone masing-masing.

Baca Juga: Bayi Masih ‘Merah’ Ditemukan Warga di Semak-semak. Diduga Dibuang Sesaat Setelah Dilahirkan

"Menjawab soal di aplikasi, kecuali wawancara. Lalu siapa yang lulus, akan diumumkan via website, termasuk melalui pesan whatsap," ujarnya.

Menurutnya, tes ini hanya untuk gelombang pertama, dan akan ada tes gelombang kedua yang akan dilaksanakan pada 10 September 2022.

Pepep pun mengajak kepada warga Nahdlatul Ulama untuk menguliahkan anak atau santrinya di kampus Nahdlatul Ulama karena STAINU Tasikmalaya satu-satunya kampus dibawah naungan Nahdlatul Ulama Tasikmalaya.

Baca Juga: Buntut Timnas Indonesia U 19 Gagal ke Semifinal, Akun Medsos AFF hingga FIFA Diserbu Netizen Indonesia, Ngeri!

STAINU Tasikmalaya menargetkan 200 Calon Mahasiswa Baru di tahun 2022 ini. Hal ini seperti tahun lalu yang mencapai 200 mahasiswa.

200 mahasiswa tersebut tersebar di Prodi Hukum Keluarga Islam, Prodi Manajemen Pendidikan Islam dan Komunikasi Penyiaran Islam. “Termasuk prodi baru, yakni Ekonomi Syariah,” kata Pepep.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler