KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan menghadiri Sidang Terbuka Senat Universitas Garut (Uniga) Wisuda Pasca Sarjana dan Sarjana Angkatan ke XXXIV Gelombang III Tahun Akademik 2021-2022 di Kampus Utama Universitas Garut, Jalan Raya Samarang, Hampor, Tarogong Kaler, Sabtu 6 Agustus 2022.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan, ini merupakan tonggak sejarah, dimana para wisudawan yang merupakan seorang intelektual telah mendapatkan gelar akademik dengan berstatus sebagai sarjana.
Ia menyebutkan, ini merupakan sebuah pembuktian kepada orang tua, dimana para wisudawan telah menjadi harapan orang tua. Ia juga mengungkapkan, bahwa dirinya sangat bangga bisa menghadiri prosesi wisuda para wisudawan di Universitas Garut ini.
Baca Juga: Mengaku Sebagai Petugas PLN, Pencuri di Limbangan Garut Terekam CCTV
"Selamat atas wisudanya, selamat atas kelulusannya, semoga kalian di kemudian hari menjadi kebanggaan untuk diri sendiri, keluarga dan juga masyarakat Garut," ucap bupati.
Ia menuturkan, banyak lulusan dari Uniga yang mampu mengalahkan lulusan-lulusan dari perguruan tinggi lainnya, untuk memperoleh pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Tentu saya berharap kalian bisa segera mengaktualisasikan kepribadian saudara untuk mengejar karir di swasta, di wiraswasta, dan juga menjadi aparatur sipil negara," ucapnya.
Bupati juga berharap kepada Uniga agar terus mencetak para lulusan sarjana maupun pasca sarjana, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dimana saat ini rata-rata lama sekolah di Kabupaten Garut masih menuju ke angka 8 tahun.
Sementara itu, Rektor Uniga, Abdusy Syakur Amin mengatakan, di tahun akademik 2021/2022 ini pihaknya telah melaksanakan prosesi wisuda sebanyak 3 kali. Di gelombang pertama tanggal 18 Desember 2021 mewisuda sebanyak 387 wisudawan, kemudian di gelombang berikutnya pada tanggal 26 Maret 2022 mewisuda 265 wisudawan.
"Dan hari ini sebanyak 311 orang, sehingga untuk tahun akademik 2021/2022 Universitas Garut telah mewisuda sebanyak 963 orang wisudawan," ujarnya.
Baca Juga: Tangani Kasus Peretasan Website Resmi Milik Kejari Garut, Polres Berkoordinasi dengan Mabes Polri
Rektor memaparkan, wisuda kali ini merupakan sebuah kebanggaan karena bisa menyelenggarakan prosesi wisuda dalam kondisi normal. Sebelumnya wisud dalam tantangan Covid-19.
"Mestinya lebih banyak daripada ini tapi kita semua tahu, bahwa kita menghadapi tantangan Covid-19, meskipun ada tantangan Covid-19, tapi kita masih mampu melaksanakan proses pelajaran dengan lancar dan baik," kata rektor.
Ia menyebutkan, dilaksanakannya prosesi wisuda sebanyak tiga kali dalam setahun ini, yakni dalam rangka memberikan dorongan, motivasi, dan semangat bagi para mahasiswa untuk segera menyelesaikan pendidikannya.
Baca Juga: Duta Anti Pungli Garut Sebut Program PTSL Berpotensi Rawan Pungli
"Di sisi lain juga kita dituntut oleh pemerintah, oleh badan akreditasi untuk memberi kesempatan anak-anak mahasiswa untuk selesai lebih cepat," ujar Ketua KONI Garut tersebut.
Adapun rincian wisuda dari 311 wisudawan, di antaranya 19 wisudawan dari Program Pasca Sarjana, 45 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip), 93 Fakultas Ekonomi (Fekon), 28 Fakultas Pertanian (Faperta), 15 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMipa), 14 Fakultas Teknik, 59 Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK), 32 Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informasi (FKominfo), dan 6 wisudawan dari Fakultas Kewirausahaan.***