500 Mahasiswa Unsil Tasikmalaya Diwisuda, Rektor Meminta Terus Belajar Agar Jadi Pemenang

21 September 2022, 11:50 WIB
Pelaksanaan wisuda Unsil Tasikmalaya di Gedung Mandala, Kompleks Unsil, Kota Tasikmalaya, Selasa 20 September 2022.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Setelah lulus menimba ilmu, para wisudawan Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya diminta jangan berhenti menuntut ilmu dan senantiasa memberi manfaat bagi masyarakat luas. Sebab sebanyak apa pun ilmu yang didapat, tetapi tidak bermanfaat dalam kehidupan dan hanya dinikmati oleh diri sendiri, maka ilmu tersebut akan sia-sia.

Karena itu para wisudawan Unsil dituntut untuk menempuh kehidupan ini di jalur ilmu, apa pun ilmu atau keahliannya baik soft-skills maupun hard-skills. Di samping kesingguhan untuk terus menambah ilmu, adab dan etikanya juga perlu diperhatikan.

"Pepatah Arab mengatakan Al adabu fauqol ‘ilmi yang artinya 'Adab lebih tinggi dari ilmu'. Jadi mempunyai adab (kebaikan budi pekerti) meskipun sedikit adalah lebih kami butuhkan daripada (memiliki) banyak ilmu pengetahuan," kata Rektor Unsil Dr. Nundang Busaeri.

Baca Juga: Rencana Mengganti Kompor Gas Elpiji ke Kompor Induksi, YLKI: Konsumen Dijadikan 'Kelinci Percobaan' Lagi

Nundang mengatakan hal tersebut pada acara Sidang Terbuka Senat Unsil dalam acara wisuda tahun 2022 di Gedung Mandala, Kompleks Unsil, Kota Tasikmalaya, Selasa 20 September 2022.

Menurut dia, seseorang yang berilmu akan selalu bisa menghadapi permasalahan dan perubahan-perubahan yang terjadi, terlebih di era Disrupsi yang begitu serba cepat ini.

"Tidak penting di mana ilmu didapatkan, tapi lebih penting apa yang dilakukan dengan ilmu tersebut," kata alumnus Universitas Udayana Bali itu.

Baca Juga: Berikut LINK Pendaftaran dan Link Dokumen Persyaratan untuk Menjadi Anggota Panwascam

Apalagi, menurutnya, mereka yang sukses adalah orang-orang yang tidak pernah berhenti belajar. Karena tanpa ilmu, apa pun akan menemui jalan buntu.

Oleh karena itu, Nundang mengingatkan agar tidak perlu mengolok-olok mereka yang bertahan dengan kuliahnya, tidak perlu juga mengolok-olok mereka yang langsung belajar dari kehidupan. Sebab yang paling penting adalah keinginan untuk terus belajar hingga akhirnya menggapai kesuksesan.

"Maka dari itu, baik dengan gelar atau tanpa gelar, teruslah belajar dan berkembang karena hanya orang-orang yang terus menjadi lebih baik yang akan menjadi pemenang," ujarnya.

Baca Juga: Jembatan Ciloseh Kota Tasikmalaya Tak Kunjung Diperbaiki, Perlu Biaya Rp 350 Juta Menunggu Bantuan Pusat

Nundang juga meminta para mahasiswa untuk senantiasa menjaga nama baik almamater dengan cara menunjukkan jati diri sebagai seorang terpelajar yang berilmu dan berakhlak, serta yang adil sejak dalam pikirannya.

Acara wisuda Unsil kali ini diikuti 500 orang wisudawan yang dilaksanakan dalam dua sesi yakni pagi dan siang.*

 

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler