Network
KABAR PRIANGAN - Belasan siswa SMKN Situraja diberikan pelatihan digital marketing oleh unsur pegiat usaha berbasis digital.
Pelatihan akan dilaksanakan selama dua bulan, baik melalui offline maupun online.
Para siswa tersebut dibidik untuk menjadi buzzer UMKM.
Pembina OSIS SMKN Situraja, Deni Hikmat menyebutkan, pelatihan digital marketing merupakan kerjasama dari Rumah Creativepreneur Indonesia (CRI) dengan pihak SMKN Situraja.
Baca Juga: Pembudidaya Gurame di Ciamis Terkendala Pemasaran
Kata Deni, di masa pandemi seperti sekarang, guna memulihkan ekonomi banyak membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang usaha berbasis digital.
Para siswa, sebagai calon SDM yang akan terjun ke masyarakat tentunya sangat membutuhkan pengetahuan terkait bisnis digital.
"Banyak cara untuk membangun pondasi ilmu usaha. Salah satunya kita bekerjasama dengan pegiat usaha untuk saling mendukung dan memberikan pengetahuan tentang bisnis berbasis digital kepada para siswa," ujar Deni, Rabu 9 Juni 2021.
Baca Juga: Objek Wisata di Tasikmalaya Boleh Buka Asal Dilengkapi Ini
Keuntungan dari dilakukan pelatihan, para siswa bisa mempraktekkan pada dunia usaha. Kemudian bisa usaha sendiri atau pengalaman untuk bekerja.
"Pihak sekolah menyiapkan berbagai sarana pendukung seperti peralatan komputer dan jaringan Internet," ucapnya.
Founder Rumah Creativepreneur Indonesia, dr. R. Harnandito mengatakan banyak cara untuk membangun peningkatan ekonomi di Sumedang.
Baca Juga: Asmara Zodiak Hari Ini: Gemini, Tidak Ada yang Salah Menjadi Jomblo, Aquarius saatnya Berkomitmen
Kata dia, pengembangan UMKM di Sumedang sangat meningkat signifikan. Dengan demikian diperlukan SDM yang bisa memproduksi hingga memasarkan produk UMKM tersebut.
"Kami memberikan pengalaman terkait fundamental kewirausahaan, cara pandang pengusaha seperti apa, karakter pengusaha seperti apa dan bagaimana membangun bisnis berbasis online," katanya.
Harapannya, kata dia, para siswa mampu dan bisa berjualan online. Memasarkan produk yang sudah ada agar pelaku UMKM bisa survive
"Bisa juga jadi agen-agen produk Sumedang atau dalam tanda kutip buzzer UMKM," ujarnya.
Harnandito menyebutkan, upaya ini, merupakan bentuk dukungan penuh bagi peningkatan ekonomi di Sumedang lebih jauhnya pemulihan dan peningkatan ekonomi serta menggali potensi ekonomi di saat pandemi covid-19
"Seperti yang diprogram pemerintah terkait pemulihan ekonomi nasional. Kami para pegiat usaha terdorong untuk ikhtiar berbagi pengetahuan dan pengalaman serta memotivasi siswa untuk berkiprah dalam peningkatan ekonomi," tuturnya.***
