KABAR PRIANGAN - Pimpinan Ponpes Al-Hikmah Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku, Wawan Hernawan mengajak setiap umat muslim untuk senantiasa bisa bertahan dan beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19.
Caranya yakni dengan bertawakal dan meneladani atau menjadikan kisah-kisah nabi sebagai inspirasi ketika diberi ujian.
"Saat semua umat dilanda pandemi seperti saat ini misalnya, kita tak boleh menyurutkan semangat keimanan sembari tetap bertawakal serta berdoa agar pemerintah dan para pemimpin di negri ini memaksimalkan perannya dalam mensiasati kondisi ini baik secara sosial, ekonomi dan lainnya," ujar Wawan usai mengikuti Salat Idul Adha 1442 di Aula Ponpes Al-Hikmah, Selasa (20/7/2012).
Baca Juga: Anggota Komisi V DPRD Jabar Usulkan Insentif Nakes Dinaikan. Yod: Pembayarannya Jangan Sampai Telat
Hanya dengan tetap menjaga dan memperkuat keimanan serta kesabaran dan keihlasan, dia optimis akan mampu melewati musibah ini dan jadi pemenang.
Apalagi sebagaimana dijelaskan dalam HR Bukhori, Allah tidak hanya bisa menurunkan penyakit, tetapi juga memberikan penawarnya. Jadi setiap sakit, pasti ada obatnya. Namun, manusia harus ikhtiar yang serius terlebih dahulu.
" Seperti ketika nabi Ibrahim AS diminta Alloh untuk menyembelih anaknya Ismail As, ujian berupa godaan setan datang silih berganti. Namun karena keimanan, kesabaran dan kesungguhan hati beliau lah, ujian itu bisa dilewati, " kata Abdul Latief, santri Al-Hikmah yang ditunjuk memberi khutbah pada Salat Idul Adha itu.
Lateif pun mengajak ummat muslim untuk sama-sama memperkuat keimanan agar senantiasa bisa menjadi benteng kokoh dari musibah ini.
"Kita harus berusaha berkorban dalam memperkuat keimanan, sebab tak ada kemenangan yang diraih tanpa dibarengi adanya pengorbanan dengan salah satunya dengan melaksanakan 5M," ujarnya.