Network
Outdoor learning yang dimaksud dalam tulisan ini adalah aktivitas pembelajaran di luar ruang kelas tetapi masih di dalam lingkungan sekolah.
Penulis: Devi Selvia Harlena, S.Pd Guru SDN 1 Pengadilan Kota Tasikmalaya.
KABAR PRIANGAN - Musibah kemanusian pademi Covid-19, menjadi tantangan yang luar biasa bagi seluruh bangsa dan umat manusia. Penyebaran pandemic yang sampai saat ini masih belum berakhir dengan berbagai variannya menggoyahkan seluruh tantanan kehidupan sosial masuarakat.
Dari muali aspek, sosial, ekonomi, politik budaya dan pendidikan menjadi terganggu dan bahkan bisa dikatakan stagnan.
Pendidikan sebagai salah satu aspek yang terdampak, menuntut upaya agar dilakukan inovasi secara drastis agar proses pendidikan tetap berjalan dalam keadaan apapun.
Pembelajaran jarak jauh yang telah berjalan, memunculkan dampak negatif seperti terjadinya learning loss, tekanan psikososial, kekerasan yang tidak terdeteksi oleh sekolah, serta menurunnya kedisiplinan dan minat belajar siswa.
Selain itu, dengan masih rendahnnya kemandirian siswa memungkinkan siswa terdistraksi untuk bermain game dan melakukan aktivitas lain pada saat berlangsungnya pembelajaran daring.
Sekolah perlu menyusun strategi pembelajaran untuk menjawab permasalahan yang muncul akibat dampak dari pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, memberi ruang kepada guru untuk menstimulasi abstraksi dan cara berpikir kritis siswa sehingga mampu menyelesaikan segala macam persoalan dalam merancang masa depan.
Baca Juga: Rumah Seorang Yatim Piatu di Kota Banjar Nyaris Ambruk, FKM Turun Tangan Beri Pertolongan
