Selanjutnya, Para Pengawas Kabupaten Garut, Para Kepala Sekolah CGP, Instruktur dan Fasilitator Program Pendidikan Guru Penggerak Kabupaten Garut, 19 orang Pengajar Praktik Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP), 94 Calon Guru Penggerak (CGP), serta tamu undangan lainnya.
Baca Juga: Peserta Seleksi PPPK Asal Kuningan Melahirkan Saat Mengikuti Tes
Prosesi acara dilakukan secara ketat mengikuti protokol kesehatan. Sebelum memasuki ruangan, seluruh peserta dilakukan swab antigen terlebih dahulu dan diwajibkan memakai masker dan protokol kesehatan Covid-19.
Dalam sambutannya Kepala P4TK TK dan PLB, Dr. Abu Khoir, M.Pd. mengungkapkan bahwa guru-guru penggerak Kabupaten Garut ini adalah guru yang luar biasa. Mereka guru-guru hebat dengan berbagai ide dan kreativitas.
Abu Khoir menegaskan bahwa kegiatan temu karya guru penggerak angkatan 1 ini bukanlah akhir dari kegiatan mereka.
"Justru apa yang dapat mereka lakukan setelah kegiatan ini adalah yang paling utama. Bagaimana para guru penggerak bisa membawa perubahan menuju pendidikan yang lebih baik," katanya.
Baca Juga: Pabrik Pengolahan Getah Karet PTPN VIII Batulawang Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta
Dalam kesempatan itu pula Abu Khoir secara resmi menyerahkan para guru penggerak yang telah digodok selama sembilan bulan kepada pihak Kabupaten Garut agar mereka lebih diberdayakan lagi dalam memajukan pendidikan khususnya di Kabupaten Garut.
Penyerahan sertifikat kelulusan guru penggerak secara simbolis diserahkan oleh: Rana Subhan Akbar, ST, M.Si, MM kepada Ibu Eka Astiawati, S.Pd (TK), Dr. Cecep Firmansyah, M.Pd kepada Dadan Hamdani, S.PdI., M.Pd (SD), Drs. Aang Karyana, M.Pd kepada Ita Habibie, S.PdI (SMP), dan Dr. Abu Khoir, M.Pd kepada H. Hendra Permana, S.Pd (SMA).
Sembilan bulan sudah para calon guru penggerak angkatan 1 Kabupaten Garut mengikuti program pendidikan guru penggerak.