Network
KABAR PRIANGAN - Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Garut, Eded Komara Nugraha menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Garut kini tengah meluncurkan program Gerbang Cahayaku (Gerakan Bangun Cegah Kumuh) yang dikelola langsung oleh masyarakat sekitar melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).
Menurut Eded, program Gerbang Cahayaku ini
bertujuan untuk menjadikan lingkungan permukiman agar lebih nyaman ditinggali masyarakat.
“Program Gerbang Cahayaku itu adalah Program Gerakan Bangun Pencegahan Kumuh di perkotaan, kita ingin mengubah yang tadinya kondisinya kumuh dengan adanya program ini menjadi tidak kumuh lagi," kata Eded saat menghadiri acara peletakan batu pertama kegiatan Gerbang Cahayaku, membangun tempat mandi cuci kakus (MCK) di Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Jumat 17 September 2021.
Baca Juga: Kemenkes RI Berduka: 2 Nakes Ditemukan di Dasar Jurang di Papua, 1 Meninggal Dunia
Menurutnya ada beberapa program yang akan dilaksanakan misalnya untuk pembuatan MCK, pembuatan jalan lingkungan, kemudian sanitasinya termasuk ruang terbuka publik.
Ia menuturkan, Program Gerbang Cahayaku menelan anggaran sebesar Rp946 juta dan dikelola langsung oleh swadaya masyarakat setempat.
“Sedangkan pelaksanaannya oleh BKM setempat. Jadi masyarakat di sini dilibatkan secara langsung mengikuti pelaksanaannya. Dimulai dari perencanaan maupun pelaksanaannya, kita dari dinas ini ada tim teknis fungsinya ini untuk monitoring pelaksanaannya supaya sesuai dengan gambar yang telah direncanakan,” kata Eded.
Ia berharap, masyarakat setempat bisa mendukung pelaksanaan Program Gerbang Cahayaku ini sehingga kesehatan masyarakat bisa meningkat berkat lingkungan yang bersih dan sehat.
Baca Juga: Gegara Ajukan Cerai, DPO Kasus Korupsi Proyek PPI Cilauteureun Garut Berhasil Ditangkap
