Network
Menurutnya, pandemi telah berdampak pada seluruh sektor kehidupan, tidak hanya kesehatan tapi yang lain pun terdampak, termasuk dengan APBD Kabupaten Ciamis, Provinsi bahkan nasional.
"Meskipun demikian, tidak berarti Pemkab Ciamis berdiam diri. Dan hari ini Pemkab menyerahkan bantuan pada Kemenag untuk disalurkan kepada PPKMI," terangnya.
Yana berharap bantuan tersebut betul-betul bisa berbanding lurus dengan peningkatan SDM, baik itu tenaga pendidik maupun anak didiknya.
“Sehingga masyarakat bisa betul-betul bermartabat dan berakhlakul karimah, sesuai dengan salah satu misi Ciamis yaitu meningkatkan kualitas SDM,” katanya.
Dirinya berpesan agar pengelolaan bantuan dana tersebut harus sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku, ditujukan dan dikelola sesuai dengan sasaran yang telah direncanakan.
Baca Juga: Balad Galuh Harapkan PSGC Ciamis Kembali Berjaya, Target Masuk Kasta Liga 2 Musim Depan
Ketua PPKMI Ciamis, Taofik Mansyur mengatakan, program peningkatan kualitas guru madrasah, merupakan sinergitas visi misi antara Pemerintah Daerah, Kementerian Agama Ciamis dan PPKMI yang didalamnya sama-sama bertujuan untuk meningkatkan SDM.
"Kegiatan yang dilaksanakan bagi guru Non PNS di tingkat RA, MI, Mts dan MA ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas, integritas, profesionalitas dan kompetensi pendidik," ucapnya.
Dijelaskannya sebanyak kurang lebih 1.386 guru yang terdiri dari guru RA, MI, MTs dan MA akan mengikuti workshop peningkatan mutu yang rencananya dibagi ke dalam 14 kelas di 14 titik lokasi.
