Gilman : Jadikan Momen Hari Santri Nasional Untuk Tingkatkan Insentif Guru Madrasah

- 24 Oktober 2021, 20:21 WIB
Gilman Mawardi saat menghadiri kegiatan peringatan  Hari Santri di Ruang Rapat Bale Kota Tasikmalaya.*
Gilman Mawardi saat menghadiri kegiatan peringatan Hari Santri di Ruang Rapat Bale Kota Tasikmalaya.* /kabar-priangan.com/Irman Sukmana/

KABAR PRIANGAN - Momentum Hari Santri Nasional yang yang dirayakan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Tasikmalaya Di bawah komando Yaman Suryaman, S. Pdi dengan menggelar Kemah Bakti yang berakhir Minggu, 24 Oktober 2021.

Sejumlah lomba mulai lomba azan, iqomah, tahrim dan lainnya turut menyemarakan acara yang digelar sejak Jumat di Bumi Perkemahan Pasir Pataya, kelurahan Ciakar, Kecamatan Cibereum tersebut.

Sejumlah pihak mulai Kepala Kemenag Kota Tasikmalaya, Staf Ahli Pemkot Tasikmalaya, Drs. H. Jalaludin hingga Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya H. Gilman Mawardi terlihat kagum dan cukup bangga dengan kemampuan seluruh peserta yang tampil mewakili 69 kelurahan.

Baca Juga: PCNU Sumedang Raih Juara Terbaik Bidang Administrasi dan Kelembagaan pada Ajang NU Jabar Award 2021

Suasana acara penuh dengan syiar Islam serta sejalan dengan napas kota santri yang memiliki visi religius islami.

"Nafas islami sangat kentara dan saya secara pribadi sangat mengapresiasi inisiatif FKDT yang konsisten menamamkan nilai-nilai Islami peserta didik di lingkungan pendidikan diniyah. Lewat guru-guru madrasah, keterampilan dan karakter generasi muda di kota ini paham akan nilai dan karakter agama Islam tetap bisa dipertahankan hingga saat ini, " ujar Gilman usai menghadiri acara Kemah Bakti dan peringatan hari Santri.

Atas konsistensi perjuangan tersebut, Gilman mendorong agar Pemkot Tasikmalaya tergugah untuk memberi perhatian lebih bagi para pendidik di madrasah.

Baca Juga: Akibat Pengalihan Arus Lalin, Jalan Borolong dan Cipakat, Kabupaten Tasikmalaya Rusak

Apalagi harapan adanya perhatian dari pemkot mulai penyediaan sarana pendukung pendidikan madrasah hingga insentif tenaga pendidiknya yang sudah lama didambakan menjadi sebuah keniscayaan.

"Harapan itu sering disampaikan ke kami di Komisi IV, namun nyatanya hingga kini tak kunjung digubris, " ujar Gilman.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x