KABAR PRIANGAN - Upaya menumbuhkan motivasi bagi masyarakat agar bangkit bersama di masa pandemi Covid-19, social entrepreneurship atau kewirausahaan sosial wajib terus diperkuat.
Karena jika sudah tumbuh diyakini bisa menciptakan kesempatan kerja terhadap lingkungan sosial-ekonomi masyarakat. Apalagi tujuan utama kewirausahaan sosial bukan hanya memperoleh keuntungan seseorang, melainkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Ketika kewirausaahaan sosial tumbuh di lingkungan untuk sama-sama memanfaatkan ide maupun inovasinya dalam mengembangkan usaha, maka akan jadi solusi bagi kesejahteraan bersama," ujar Prof. Muradi, PhD, Guru Besar Politik dan Keamanan Unpad Bandung.
Muradi menyampaikan hal itu saat menjadi salah seorang narasumber pada seminar nasional bertajuk “Social Entrepreneurship Pasca Pandemi Covid-19” yang diinisiasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Jumat 24 Desember 2021.
Selain Muradi, acara yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting itu juga menghadirkan Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM RI), Leo Agustino, Ph.D (Dosen FISIP Untirta), Euis Nurjanah, SE, MAk (Kepala UPT Kewirausahaan Unsil), dan Fitriyani Yuliawati, SIP, MSi (Dosen FISIP Unsil).
Dua orang lagi adalah Redja Ramli (Pelaku Usaha Looking Best), dan Jaka Pria Purnama (Ketua BEM Unsil 2020).
Baca Juga: Babak Baru Kasus Pemotongan Dana Bansos 2018 Kabupaten Tasikmalaya, Senin Ini Mulai Sidang Perdana
Seminar tersebut dinilai sangat penting untuk membantu geliat pertunbuhan ekonomi yang mulai tumbuh saat pandemi mulai landai. Seminar dengan konsep pembagian peran setiap narasumber ini menjadi menarik sebab terdapat beberapa peran yakni pemateri, pemantik dan pembahas.