Ditambahkan Wakil Kepala Sekolah, Hari Zainul Fajar, S.Pd, M.Pd, proses Pilkasis berbasis digital ini sebagai upaya mendidik dan melatih siswa-siswi SMP Islam Nurul Yaqin, agar sadar demokrasi sejak dini. Selain itu mereka mampu memanfaatkan teknologi di era digital.
Sehingga terbentuk peserta didik yang memiliki daya saing berkualitas dan kompetitif.
Baca Juga: Muncul Dua Kasus Positif Covid 19 di Banjar, Ubah Warna Peta Kelurahan Mekarsari Jadi Merah
"Kami sangat mendukung Pilkasis dan Pilkama ini. Selain melatih jiwa demokratis para siswa, juga mengembangkan keahlian dari staf karyawan di SMP Nurul Yaqin dalam mengembangkan teknologi digital," jelas Hari.
Aplikasi e-Pilkasis ini diciptakan oleh guru sekaligus Pembina OSIS, Firman,S.Pd. dan Staf Tenaga Administrasi/Tata Usaha, Heri, S.Pd.I, beberapa waktu lalu. Setelah diujicobakan, maka baru saat ini digunakan.
Hari mengatakan, hal yang terlibat dalam Pilkasis dan Pilkama ini yakni seluruh stakeholder di SMP Islam Nurul Yaqin yang terdiri dari Ketua Yayasan, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Tenaga Pendidik dan Kependidikan, serta seluruh siswa sejumlah 380 orang.
Dalam Pilkasis kali ini, Wildan Asari dan M. Yurdhika Rabbi berhasil menjadi juara dengan 200 suara, disusul Agung Raksa Rahayu dan Fachri Muhammad Nazril (49 suara), serta Qisti Syaharani dan Dede Samrotul Fuadah (20 suara).
Sedangkan hasil Pilkama, Rispan Ramadani dan Fika Tri Wardiati berhasil mengguli dengan 106 suara, disusul Muhammad Rival Saputra dan Ai Tia Amanda (90 suara), terakhir Naufal Fawaz Alamsyah & Alya Ramadani (73 suara).*