KABAR PRIANGAN - Puluhan massa yang tergabung dalam Asosiasi Sukwan Persatuan Guru Republik Indonesia (AS PGRI) Kota Banjar mendatangi Kantor DPRD Kota Banjar, Kamis 27 Januari 2022.
Kedatangan massa yang melakukan audiensi di ruang rapat paripurna itu, diterima Ketua Komisi 3 DPRD Kota Banjar Gun Gun Gunawan dan Ketua Komisi 1 DPRD Kota Banjar Dalijo. Hadir juga H. Annur, H. Husin Munawar, Sutopo, Cecep D Supyan, Ating, Ajat Sudrajat dan Fahrul Hoerudin.
Dihadirkan pula Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) H. Kaswad serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar H. Lukmanulhakim, Ketua PGRI Kota Banjar Dadang Darul, dan Ketua Forum Peduli Pendidikan Kota Banjar Dicky Agustaf.
Baca Juga: Pulang dari Jakarta, Seorang Warga Kota Tasikmalaya Diduga Positif Covid-19 Omicron
Para tenaga honorer yang tergabung dalam AS PGRI Kota Banjar diantaranya menuntut kelulusan menjadi aparatur sipil negara (ASN) dengan status PNS.
Selain itu, menuntut saat ada pengisian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kota Banjar diharapkan mengoptimalkan tenaga honorer di Kota Banjar.
Hal itu karena banyak contoh, saat penerimaan CPNS dan PPPK di Kota Banjar tempo dulu, terkesan pelamar asal Kota Banjar yang sudah lama mengabdi di Kota Banjar seperti "Jati kasilih ku junti", kalah bersaing dan tersingkir oleh pendatang baru yang terbukti langsung lulus.
"Kami berharap honorer di Kota Banjar diprioritaskan kelulusannya menjadi PNS maupun PPPK," ujar Ketua Asosiasi Sukwan Persatuan Guru Republik Indonesia (AS PGRI) Kota Banjar, Iman Poniman SPd.