Network
KABAR PRIANGAN - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya, Kelurahan
Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, terus berupaya mendorong kebijakan pemerintah dalam mempersiapkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023 Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) UPI Kampus Tasikmalaya misalnya menggelar Program Dosen Mengajar.
Program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bertujuan untuk mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan sebagai bekal memasuki dunia kerja. Termasuk di UPI Kampus Tasikmalaya.
Baca Juga: Puluhan Pembalap Liar di Jalan Baru Lingkar Utara Diamankan. Motor Mereka Diangkut ke Mapolresta
Menurut salah seorang Dosen UPI Kampus Tasikmalaya Dr H Risbon Sianturi, SE, MAp,
program ini merupakan kebijakan rektor melalui direktur kampus daerah.
Tujuannya untuk memacu para dosen memberikan pelajaran secara langsung di ssekolah PAUD dengan pendampingan guru-guru PAUD yang sudah ada di sekolah.
Dalam aktualisasinya, dosen diterjunkan oleh pihak UPI Kampus Tasikmalaya
memberikan pelajaran secara langsung di sekolah PAUD yang banyak tersebar.
"Tugas dari dosen mengajar ini adalah memberikan pembelajaran secara langsung
kepada anak didik di PAUD yang sudah ditunjuk oleh kampus daerah," ujarnya di
Kampus UPI Tasikmalaya, Senin 13 Juni 2022.
Ditambahkan Risbon, Program MBKM Dosen Mengajar ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan menunjukkan kebiasaan refleksi untuk pengembangan diri secara mandiri, sehingga program ini tidak luput dari bimbingan dosen.
"Program Dosen Mengajar sebagai bahan ilmu untuk dosen dalam mengembangkan pembuatan RPPM dan RPPH yang terjadi dalam pembelajaran di sekolah PAUD," ucapnya.
Baca Juga: Tenaga Honorer Indonesia Ancam Golput di Pemilu 2024. Alasannya, Kecewa dengan Janji Anggota Dewan
Dosen Pascasarjana PGSD UPI Kampus Tasikmalaya Dr Shima Mulyadi menambahkan, kegiatan MBKM Program Dosen Mengajar berdampak positif terhadap dunia pendidikan khususnya di Kota
Tasikmalaya.
"Kami berharap program ini dapat maksimal dilaksanakan, sehingga berdampak positif bagi perkembangan pendidikan khususnya di Kota Tasikmalaya baik secara kualitas murid maupun kualitas guru peningkatan skill hasil program dosen mengajar," katanya.*
