Kepala Sekolah SDIT At-Taufik Al Islami Ny. Silmi Maulida, SPeGr menambahkan bahwa acara khatmul quran baru pertama digelar setelah sekolah itu menggunakan sistem pembelajaran Ummi sejak tahun 2016 lalu.
Konsep dan metoda pembelajarannya sudah sangat baik dimana acuan pembelajaran, metode penilaian hingga pelatihan untuk tenaga pengajarnya sudah tersedia.
Baca Juga: Mungkinkah Perampok Disdik Mengincar Laptop? Data di Dalam Laptop Timbulkan Pertanyaan
Dari 86 orang siswa yang mengikuti khatmil Quran, terdapat pula peserta didik dari kelas satu. Sementara sebagian besarnya merupakan peserta didik kelas 6.
Dalam penerapan metode ummi pada pembelajaran membaca Al-Qur'an pun, kata Silmi dapat membangkitkan motivasi belajar siswa dalam mempelajari cara membaca Al-Qur'an.
"Dengan SDM yang sudah bersertivikasi, peserta didik terdorong memiliki kemampuan membaca Al-Qur'an secara tartil, baik dan benar serta meningkatkan minat anak yang lebih tinggi dalam membaca Al-Qur'an karena metode ini lebih mudah dan menyenangkan bagi anak," kata Silmi.*