Dosen FPIPS UPI Terpilih Masuk Program Kampus Mengajar 4, Jadi DPL di SDN Juntigirang 03 Kabupaten Bandung

- 10 Agustus 2022, 18:01 WIB
Dosen Program Studi Pendidikan Sosiologi FPIPS UPI Bandung, Abdul Azis, mahasiswa dan Kepala SDN Juntigirang 03 Kabupaten Bandung Iip Solihat berfoto di sekolah tersebut, Rabu 3 Agustus 2022.*   
Dosen Program Studi Pendidikan Sosiologi FPIPS UPI Bandung, Abdul Azis, mahasiswa dan Kepala SDN Juntigirang 03 Kabupaten Bandung Iip Solihat berfoto di sekolah tersebut, Rabu 3 Agustus 2022.*   /DOK. FPIPS UPI /

 

KABAR PRIANGAN - Salah seorang dosen Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Abdul Azis, MPd, untuk kedua kalinya ikut berpartisipasi dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 4. Sebelumnya ia berhasil menyelesaikan tugasnya di PKM Angkatan 3.

Keterlibatan Azis dalam program tersebut sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) bersama 11 dosen terpilih lainnya dari UPI. Azis sendiri bersyukur dapat mengikuti lagi Program Kampus Mengajar seperti sebelumnya.

Menurutnya, tugas DPL tak hanya mengarahkan, tetapi juga harus terlibat aktif di dalam berbagai perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian program kerja bersama-sama dengan mahasiswa peserta dan pihak sekolah. "Hal ini karena Program Kampus Mengajar memiliki orientasi agar program yang dijalankan berdampak bagi masyarakat secara luas," ujarnya, Rabu 10 Agustus 2022.

Baca Juga: Robert Alberts Mundur, Dua Nama Ini Santer Disebut akan Menjadi Pelatih Baru Persib. Umuh: Masih Proses

Diketahui, Program Kampus Mengajar merupakan satu di antara beberapa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang disediakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Program ini bertujuan untuk memperkaya kompetensi mahasiswa yakni memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kelas dengan memberikan asistensi kepada guru dan tenaga kependidikan di tingkat pendidikan dasar.

Secara teknis, penjaringan peserta (mahasiswa) maupun DPL dilakukan secara langsung oleh panitia pusat. Hal ini menandakan proses seleksi yang diselenggarakan bersifat akuntabel. Program ini dilaksanakan selama 20 minggu mulai 1 Agustus 2022 di seluruh sekolah sasaran yang ditentukan.

Baca Juga: Semifinal Piala AFF U-16 2022, Indonesia vs Myanmar: Garuda Asia Punya Dua Keuntangan yang Bisa Dimaksimalkan

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x