KABAR PRIANGAN-Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam mengumumkan dibukanya pendaftaran uji kompetensi bagi calon mahasiswa baru Universitas Al-Azhar, Mesir.
Ada 2 jalur pendaftaran untuk calon mahasiswa baru Universitas Al-Azhar Mesir ini yaitu jalur beasiswa dan jalur non beasiswa.
Untuk jalur beasiswa, Kementerian Agama memberikan beasiswa ini hanya untuk 20 orang saja.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsak di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya di Minggu 21 Agustus 2022
Hal tersebut diungkapkan oleh Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani pada Jumat, 19 Agustus 2022.
"Melalui Kedutaan Besar Mesir di Jakarta, Al-Azhar memberikan kuota beasiswa melalui Kementerian Agama sebanyak 20 orang," ucap M Ali Ramdhani yang akrab disapa Kang Dhani ini.
Karena kuota beasiswa yang terbatas untuk 20 orang, maka Kementerian Agama juga memberikan kesempatan kepada lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar melalui jalur non beasiswa.
Terkait hal ini, ada 5 ketentuan yang harus diperhatikan, yaitu:
1.Calon mahasiswa yang akan melanjutkan ke Universitas Al-Azhar adalah lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Al-Azhar, di antaranya memenuhi syarat kompetensi bahasa dari lembaga yang diakui Universitas Al-Azhar.