Teliti Peran Komunikasi Keluarga dalam Menghadapi Impostor Syndrome pada Remaja, Tim PKM RSH UPI Lolos Pimnas

- 23 Oktober 2022, 12:10 WIB
Tim PKM Riset UPI Bandung melakukan penelitian bertema Peran Komunikasi Keluarga dalam Menghadapi Impostor Syndrome Remaja.*
Tim PKM Riset UPI Bandung melakukan penelitian bertema Peran Komunikasi Keluarga dalam Menghadapi Impostor Syndrome Remaja.* /Dok. PKM RSH UPI Bandung/

KABAR PRIANGAN - Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM RSH) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung melakukan penelitian bertema “Peran Komunikasi Keluarga dalam Menghadapi Impostor Syndrome Remaja”.

Menurut Ketua Tim PKM RSH UPI, Abijar, Impostor Syndrome merupakan sebuah sindrom psikologis yang terjadi akibat seseorang seringkali meragukan atau juga merasa tidak pantas meraih pencapaian dan kesuksesannya sendiri.

"Penelitian ini dilatarbelakangi karena pada masa pandemi Covid 19 ditemukan berbagai macam permasalahan mental yang salah satunya terjadi pada remaja seperti Impostor Syndrome," tutur  Abijar, Minggu 23 Oktober 2022.

Baca Juga: Peringatan HSN Tahun 2022, Wagub Jabar Ingatkan Tiga Peran Santri

Tim yang dibimbing oleh Dr. Wina Nurahayati Praja, MPd, ini terdiri dari gabungan mahasiswa dengan dua jurusan dan rumpun ilmu sosial yang berbeda yaitu Abijar As’adillah Sudrajat (Ilmu Komunikasi 2021), Hasfi Mutiara Insani (Psikologi, 2019), Meiliani Maulidia Putri (Ilmu Komunikasi, 2021), dan Wilda Riva Fadhillah (Ilmu Komunikasi 2021).

Diketahui, dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Tim PKM RSH UPI menunjukkan bahwa komunikasi keluarga memiliki peranan yang penting dalam menghadapi Impostor Syndrome.

“Kami menemukan bahwa pola komunikasi keluarga memiliki peranan yang sangat penting, mulai dari keluarga sebagai support system, keluarga yang lebih mengedepankan nilai proses dibanding hasil, tidak banyak menuntut anak," ujar Abijar.

Baca Juga: Ajang Kompetisi Siswa MESSA Al Ma'soem Digelar Offline Lagi di Jatinangor Sumedang, Ini Rangkaian Kegiatannya 

"Selain itu ada peran keluarga yang selalu mengapresiasi apapun prestasi yang anak raih itu harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah Impostor Syndrome,” ujar Abijar.

Setelah melewati serangkaian proses seleksi, tim Abijar dan kawan-kawan dinyatakan lolos untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-35 Tahun 2022.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x