Network
KABAR PRIANGAN - Pentas aksi yang dibawakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teacher Music Community (TMC) dan sesi Fashion week dari 17 pasang mahasiswa baru menjadi dua diantara penampilan yang sukses memukau sebanyak 472 orang mahasiswa baru Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya pada Penutupan masa orientasi kampus dan kuliah umum (Moka-KU) UPI Kampus Tasikmalaya di GOR Sukapura, Rabu 31 Agustus 2022.
Beragam kreasi para mahasiswa baru seperti mengenakan gaun berbahan baku koran dan majalah bekas, keresek dan lainnya cukup menginspirasi dan membuat heboh. Mereka seolah ingin memberi pesan agar masyarakat kreatif serta jangan terbiasa membuang sampah.
"Toh sampah kertas ataupun plastik masih bisa dimanfaatkan jadi produk yang bermanfaat," ujar Mey dan Mer, pasangan mahasiswa baru usai pentas.
Pasangan yang dilukiskan sebagai raja dan ratu sampah itu membutuhkan waktu hampir tiga hari untuk mempersiapkan gaun itu. Meski hanya ditampilkan tak lebih dari tiga menit, mereka berdua termasuk peserta lainnya terlihat puas yang cukup senang. Aksi para model dadakan itu pun cukup sukses mengadaptasi acara Citayam fashion Week yang sempat viral di tanah air.
Sementara dengan diiringi alat musik tradisional angklung, Mega Fourria dkk dari TMC tampil membawakan instrumen lagu "Indonesia Pusaka" dan tembang yang lagi viral yakni "Ojo Dibandingke".
Meski para mahasiswa baru itu hanya duduk bersila, tangan-tangan mereka aktif diangkat sembari ikut bernyanyi mengikuti alat musik angklung yang jadi pembeda.
Baca Juga: Bocor Lagi! Kali ini Diduga Data Kominfo Berisi 1,3 Miliar Data Registrasi Kartu SIM Telepon Dijual
Presiden mahasiswa UPI Rendi Rizki Sutisna menyebut bahwa kegiatan Moka-KU lebih ditekankan pada kreatifitas dan kedisiplinan para mahasiswa baru.
