Program Sekolah Penggerak, Guru Bergerak Kreativitas Siswa Meningkat (Bagian 1)

- 18 April 2023, 14:36 WIB
Siswa SMPN 2 Gunungputri Kabupaten Bogor tengah mempraktikan pembuatan eco enzyme.*
Siswa SMPN 2 Gunungputri Kabupaten Bogor tengah mempraktikan pembuatan eco enzyme.* /Instagram.com/@smpn.duagunungputri/

“Sekarang sudah tidak ada lagi saling ejek nama orangtua. Budaya gotong royong pun mulai tertanam, contohnya dalam membersihkan kelas serta sebulan sekali membersihkan lingkungan sekolah secara bersama-sama,” kata Sidik.

Lebih Semangat dan Kreatif

Perubahan signifikan terhadap kemandirian anak sejak diberlakukannya Kurikulum Merdeka Belajar ini dirasakan oleh para orangtua siswa. Mereka melihat, dalam satu tahun ini ada perkembangan ke arah positif yang terjadi terhadap anak-anak mereka.

Salah satu orangtua siswa, Endang Sukmawati mengakui, dirinya merasakan ada perkembangan yang cukup baik terhadap perilaku serta kreatifitas anaknya. “Saya merasakan perkembangan yang begitu bagus dengan hasil yang maksimal dalam satu tahun belakangan ini,” kata Endang yang berpofesi sebagai Ibu Rumah Tangga.

Anaknya sendiri saat ini berada di kelas XI di sekolah yang menerapkan Program Sekolah Penggerak. Menurut dia, jika dibandingkan dengan tahun lalu, saat ini anak terlihat lebih bersemangat dalam belajar dan lebih kreatif.

“Kalau dulu, anak hanya belajar di depan laptop berjam-jam. Tetapi sekarang, anak saya terlihat banyak mengerjakan sesuatu, membuat sesuatu. Jadi terlihat kreatif. Anak pun terlihat bersemangat,” kata Endang.

Dia pun melihat banyak sekali perubahan yang terjadi pada anaknya dalam satu tahun belakangan ini. “Anak terlihat semakin banyak bisa, bertanggung jawab dan lebih tau mana yang baik dan mana yang buruk buat dirinya,” kata dia.

Hal yang sama dirasakan pula oleh Susanti, S.Pd, orangtua siswa yang anaknya masih duduk di kelas 3 SD. Susanti melihat, saat ini perkembangan mental anak, kemampuan literasi, serta kecakapan berbahasa sudah berkembang sesuai tahapan anak.

“Dulu  anak belum paham bersikap sopan kepada orangtua. Sekarang anak jika bertemu orangtua langsung menyapa dan memberi salam,” katanya.

Begitu pula dalam hal beribadah, kata dia, anaknya saat ini lebih tertib dalam mengerjakan Shalat lima waktu. “Jadi saat ini anak saya shalat 5 waktu di rumah lebih tertib,” katanya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x